Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelajahi Pantai Pasir Putih Pulau Kinde di Nagekeo Flores (1)

Kompas.com - 25/06/2019, 07:10 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com — Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores Utara, Nusa Tenggara Timur masih tersembunyi dari berbagai promosi oleh pemerintah setempat.

Kini, geliat untuk mempromosikan keunikan obyek wisata di pesisir utara dari Kabupaten Nagekeo perlahan-lahan digarap di bawah kepemimpinan Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja.

Salah satu dari sekian pantai pasir putih yang sangat menakjubkan di pesisir utara dari Kabupaten Nagekeo yakni Pulau Kinde.

Baca juga: Ini Tradisi Etu, Tinju Adat Khas Nagekeo dan Ngada...

Berawal dari informasi dari seorang Pastor Diosesan Keuskupan Agung Ende, Romo Paulus Bongu berkomunikasi sangat serius dengan Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk melirik dan mempromosikan keunikan pantai pasir putih Pulau Kinde.

Komunikasi serius itu ditanggapi baik oleh Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do. Selanjutnya Pemkab Nagekeo bersama dengan imam tersebut menginformasikan kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) untuk melakukan kunjungan pertama ke kawasan pesisir utara Pulau Flores.

Pantai Pasir Putih Pulau Kinde yang sangat menakjubkan di Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019). Tim Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Konsultan dari ITB melakukan kunjungan untuk pilot proyek Destinasi baru tingkat nasional di Pulau Flores.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Pantai Pasir Putih Pulau Kinde yang sangat menakjubkan di Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019). Tim Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama Konsultan dari ITB melakukan kunjungan untuk pilot proyek Destinasi baru tingkat nasional di Pulau Flores.
Kemenpar lantas merespon dengan baik dengan mengirim tim konsultan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan pihak kementerian untuk melaksanakan kunjungan pertama di kawasan utara di Pulau Flores.

Mulai Menjelajahi Bagian Utara dari Nagekeo

Saat matahari terbit dari arah Timur, Kamis (20/6/2019), tim konsultan Kemenpar didampingi Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo dan jurnalis bergegas menuju ke Pantai Marapokot, Desa Nangadhero, sekitar jam 07.00 Wita.

Baca juga: Sehari Tanpa Piring Pabrik di Nagekeo Flores...

Saat itu air laut sedang surut sehingga tim penjelajah sempat menunggu di Pelabuhan Marapokot.

Namun, seorang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo menginformasikan bahwa kapal untuk membawa tim tidak bisa berlabuh di Pelabuhan Marapokot melainkan menunggu di sekitar perkampungan Marapokot.

Akhirnya tim bergerak menuju pinggir pantai di perkampungan tersebut. Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 08.30 Wita.

Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) sedang turun dari perahu motor untuk menelusuri pantai pasir putih Pulau Kinde. Pulau Kinde berada di bagian utara dari Pulau Flores. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) sedang turun dari perahu motor untuk menelusuri pantai pasir putih Pulau Kinde. Pulau Kinde berada di bagian utara dari Pulau Flores.
Kapal nelayan yang membawa tim konsultan dan jurnalis menunggu agak jauh dari pantai karena air laut sedang surut. Tim konsultan berjalan menuju kapal itu. Semua sudah berada di kapal.

Namun, ternyata kapal agak kandas karena air surut. Seorang pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo bersama dengan awak kapal mendorong perahu ke tengah laut sehingga mesin kapal bisa dihidupkan oleh nahkoda kapal tersebut.

Saatnya Mulai Berlayar

Laut di bagian Utara Pulau Flores sangat teduh dan sedikit berombak sehingga semua tim konsultan dan jurnalis serta Pastor Paulus Bongu sebagai pemandu memberikan informasi seputar Pulau Kinde, Pulau Kota Jogho dan perkampungan di pesisir utara Kabupaten Nagekeo.

Selain itu tim melihat pantai pasir putih di pesisir utara menuju ke bagian Timur. Bahkan, lebatnya pohon bakau di pesisir pantai menakjubkan sejauh mata memandang.

Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) membentang bendera Merah Putih di pulau tersebut. Pulau Kinde berada di bagian utara dari Pulau Flores. KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) membentang bendera Merah Putih di pulau tersebut. Pulau Kinde berada di bagian utara dari Pulau Flores.
Saat berada di tengah laut, Pastor Paulus Bongu menunjukkan Pulau Kinde. Tim konsultan dari Kemenpar terus mendengarkan berbagai informasi tentang kekayaan obyek wisata di pesisir utara Kabupaten Nagekeo.

Pulau Kinde Sudah Terkenal di Belanda

Pastor Paulus Bongu kepada Kompas.com, Kamis (20/6/2019) menjelaskan, Pulau Kinde sudah terkenal di Belanda.

Bahkan saat Belanda menjajah Indonesia hingga ke Pulau Flores sudah membuat peta Pulau Flores dengan sejumlah pulau yang berada di tengah laut. Salah satu dari sekian pulau yang ada di Peta Pulau Flores yang dibuat oleh Belanda adalah Pulau Kinde.

“Selama ini Pulau Kinde dengan berbagai keunikan kisah nama pulau itu serta pantai pasir putihnya hanya dikenal oleh warga setempat. Belum banyak orang, apalagi wisatawan mengunjungi Pulau Kinde. Nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar kawasan itu selalu berlabuh di pantai Pulau Kinde. Beberapa tahun belakang ini, saya berinisiatif menanam pohon dan menginformasikan kepada Kemenpar RI agar Pulau Kinde menjadi pilot proyek destinasi baru di luar kawasan Pulau Komodo,” kata Pastor Paulus Bongu.

Pantai Pasir Putih Pulau Kinde yang Sangat Menakjubkan

Sebelum kapal berlabuh di pantai Pasir Putih Pulau Kinde, tim mengelilingi pulau tersebut untuk melihat berbagai potensi yang ada di pulau tersebut.

Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) sedang duduk di atas perahu motor.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Tim penjelajah Pulau Kinde, Desa Tendakinde, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, Kamis (20/6/2019) sedang duduk di atas perahu motor.
Bupati Nagekeo, dr. Johanes Don Bosco Do kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2019), mengatakan Pemkab Nagekeo akan fokus untuk pengembangan pariwisata di pesisir utara kabupaten tersebut.

“Banyak obyek wisata di pesisir utara Kabupaten Nagekeo yang tak kalah indah dengan kabupaten lain di Pulau Flores. Ada Pantai Pink Rii Taa yang berada di tengah laut dengan luas ratusan hektar. Ada Pantai Kota Jogho sebagai tempat berlabuh yacht dari berbagai negara saat melaksanakan ekspedisi ke bagian utara di Pulau Flores. Ada lagi yang sangat menakjubkan, yakni Pulau Kinde yang akan dikembangkan seperti Nihiwatu di Pulau Sumba,” jelasnya. (Bersambung...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com