Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Bisa Jadi Agen Promosi Pariwisata, seperti Apa?

Kompas.com - 26/06/2019, 07:32 WIB
Rifqi Aufal Sutisna,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pengembangan SDM Kepariwisataan dan Sertifikasi Kompetensi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Reza Rahmana Kaloka menilai, guru bisa menjadi agen promosi pariwisata potensial di daerahnya masing-masing.

Guru dapat memberikan ilmunya kepada para generasi muda untuk mengembangkan potensi pariwisata nasional yang akan berdampak untuk beberapa sektor, termasuk ekonomi.

"Guru juga bisa memberikan pemahaman mengenai dampak ekonomi dari aktivitas pariwisata yang selanjutnya diharapkan dapat menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan,” kata Reza berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Senin (24/6/2019).

Baca juga: Kemenpar Gelar Uji Kompetensi bagi Pengusaha dan Terapis Spa di Yogyakarta

Salah satu daerah yang sudah sangat populer adalah Bali. Reza mengatakan, Bali harus selalu memiliki SDM pariwisata profesional untuk terus mempromosikan Bali. Peran guru dinilai potensial untuk membentuk SDM demikian.

Selanjutnya, guru diharapkan dapat menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan.

Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, Bali.KOMPAS.com / Silvita Agmasari Pura Lempuyang Luhur, Karangasem, Bali.
“Insan guru diharapkan dapat memahami alur proses dan bisnis pariwisata serta mempunyai pengetahuan yang khusus. Dan tahu dengan jelas mengenai suatu tempat atau obyek wisata sehingga dapat menerangkan lebih detil kepada wisatawan baik wisatawan nusantara ataupun mancanegara,” katanya.

Baca juga: Kemenpar Yakin New Earth Festival di Bali Kebanjiran Wisatawan Mancanegara

Kemenpar sendiri sudah memiliki beberapa program yang dikembangkan terkait kebijakan pengembangan SDM.

Selain itu, Kemenpar juga mengadakan pelatihan Goes to Campus, Sertifikasi Kompetensi, Pendampingan Pengembangan Desa Wisata, Sosialisasi Sadar Wisata, dan Pelatihan Berbasis Kompetensi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com