Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Matahari Terbit dari Bukit Mongkrang Karanganyar

Kompas.com - 26/06/2019, 10:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Satu hal yang lazim dilakukan ketika mendaki gunung adalah menikmati keindahan matahari terbit atau terbenam. Itu karena biasanya ufuk timur dan barat tidak terhalang sehingga sunrise atau sunset dapat terlihat jelas.

Namun, biasanya butuh usaha dan perjuangan untuk bisa menyaksikan keindahan matahari terbit atau terbenam dari puncak gunung. Selain harus menempuh perjalanan selama berjam-jam, udara dingin juga menjadi tantangan tersendiri.

Baca juga: Bukit Mongkrang di Karanganyar yang Cocok untuk Pemula

Jika kamu ingin menyaksikan keindahan momen sunrise dari gunung, tetapi tidak ingin menempuh perjalanan panjang nan melelahkan, maka Bukit Mongkrang merupakan tujan yang pas.

Lokasi Puncak Candi Mongkrang 1.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Lokasi Puncak Candi Mongkrang 1.

Bukit Mongkrang berlokasi di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Letak Bukit Mongkrang berada di selatan Gunung Lawu dan dekat dengan Basecamp Pendakian Cemara Kandang.

Cara Mudah Menikmati Keindahan Matahari Terbit

Jika ingin menikmati keindahan matahari terbenam di puncak Gunung Lawu, biasanya pendaki harus berjalan kaki dari basecamp selama sekitar tujuh sampai delapan jam. Mereka biasanya berkemah dan bertahan di tengah dinginnya udara gunung semalaman.

Hal itu tidak hanya membutuhkan persiapan fisik. Dibutuhkan pula persiapan mental agar pendaki lebih siap untuk menghadapi kondisi seperti itu. Bagi mereka yang belum pernah naik gunung, tentu lebih baik mendaki gunung yang mudah terlebih dahulu.

Pendaki Berfoto di Puncak Candi Mongkrang 1.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pendaki Berfoto di Puncak Candi Mongkrang 1.

Itulah yang menyebabkan Bukit Mongkrang menjadi pilihan tepat. Jarak dan waktu tempuh menuju Puncak Candi Mongkrang 1 yang merupakan tujuan favorit saat ini tidaklah terlalu jauh. Hanya berjalan sekitar satu jam, pendaki biasanya sudah sampai di sana.

Meski sama-sama dingin, tetapi dinginnya suhu udara di Puncak Candi Mongkrang juga belum sedingin puncak Lawu. Hal itu menjadikan Bukit Mongkrang cocok bagi mereka yang ingin merasakan dinginnya udara gunung.

Cara Menikmati Keindahan Sunrise di Bukit Mongkrang

Ada dua cara yang bisa dilakukan pendaki untuk menyaksikan keindahan matahari terbit di Bukit Mongkrang. Cara pertama adalah dengan bermalam di kawasan Puncak Candi Mongkrang 1 pada hari atau malam sebelumnya.

Pendaki kemungkinan harus berkemah jika menggunakan cara ini. Berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat udara gunung yang dingin sangat terasa di sana, terlebih pada malam hari.

Baca juga: Belum Pernah Naik Gunung? Cobalah Mendaki Gunung Sepikul di Sukoharjo

Sementara cara kedua adalah mendaki pada dini hari dan sampai di puncak menjelang matahari terbit. Pendakian bisa dilakukan usai shalat subuh di masjid sekitar Telogo Dlingo.

Pendaki Berkemah di Puncak Candi Mongkrang 1.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pendaki Berkemah di Puncak Candi Mongkrang 1.

Cara kedua ini membuat penantian sunrise di Puncak Candi Mongkrang 1 tidak begitu dingin karena fisik bergerak untuk mencapai puncak. Usai matahari terbit, maka suhu udara akan perlahan menghangat.

Meski demikian, tetap saja perjalanan menuju area parkir pendakian Candi Mongkrang haruslah menembus udara malam yang dingin. Hal ini harus dialami mereka yang melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya sekitar 02.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com