Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udara Sedang Dingin, Ini 5 Perlengkapan yang Harus Dibawa saat Mendaki

Kompas.com - 26/06/2019, 17:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belakangan ini suhu udara di beberapa tempat seperti Dataran Tinggi Dieng sedang dingin-dinginnya. Temperatur bahkan tercatat di bawah 0 derajat Celcius, sehingga menyebabkan munculnya es.

Meski merupakan fenomena alam yang menarik, dinginnnya udara menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh para pendaki gunung. Udara dingin bisa menyebabkan hipotermia, sehingga cukup membahayakan.

Baca juga: Belum Pernah Naik Gunung? Cobalah Mendaki Gunung Sepikul di Sukoharjo

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi udara yang sedang dingin-dinginnya, pendaki harus membawa perlegkapan standar saat melakukan pendakian. Berikut ini 5 perlengkapan yang harus dibawa saat mendaki gunung:

1. Jaket gunung berkualitas

Jaket menjadi perlengkapan yang wajib dibawa. Namun, jaket naik gunung berbeda dengan jaket yang dikenakan sehari-hari. Hal itu karena tentu saja udara di gunung jauh lebih dingin dari suhu di sekitar tempat tinggal sehari-hari.

Ilustrasi Jaket Gunung.Shutterstock Ilustrasi Jaket Gunung.

Oleh karena itu, jaket yang dikenakan hendaknya memiliki bahan windproof atau waterproof. Hal itu guna melindungi tubuh dari terpaan angin gunung yang dingin dan terkadang membawa kabut. Selain itu, pilih jaket yang memiliki penutup kepala.

2 Sarung tangan

Bagian tubuh yang biasanya terekspos oleh udara atau angin dingin saat mendaki gunung adalah tangan. Untuk melindunginya, maka hendaknya juga bawa dan kenakan sarung tangan.

Ilustrasi Sarung Tangan Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Sarung Tangan Pendakian Gunung.

Sarung tangan yang dikenakan haruslah cocok pendakian. Jangan kenakan sarung tangan racing yang jari-jarinya tampak karena tidak akan maksimal untuk melindungi tangan dari udara dingin.

3. Tenda

Tenda menjadi satu perlengkapan yang harus dibawa saat mendaki di tengah dinginnya udara gunung. Jelas perlengkapan satu ini menjadi bawaan wajib bagi para pendaki yang hendak bermalam di gunung untuk menyaksikan keindahan sunrise pada pagi harinya.

Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.

Manfaat tenda adalah untuk melindungi diri dari terpaan angin dan udara dingin saat hendak tidur. Perlu diketahui bahwa suhu akan sangat dingin, terutama menjelang pagi sehingga tenda sangat dibutuhkan agar tidak sampai kedinginan.

Baca juga: 5 Jalur Pendakian Resmi Gunung Merbabu, Kamu Pilih Mana?

Tenda double layer paling pas digunakan saat mendaki gunung. Hal itu karena tenda jenis itu lebih mampu melindungi penghuninya dari terpaan angin dingin. Sementara angin biasanya masih bisa menembus tenda single layer.

4 Sleeping bag (SB)

Sleeping bag (SB) atau kantung tidur seperti kepompong haruslah dibawa untuk melindungi diri dari udara dingin ketika akan tidur dalam suatu pendakian. Udara sangat dingin biasanya tetap akan terasa, meski ada di dalam tenda.

Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Sleeping Bag Pendakian Gunung.

Jika sampai tertidur dalam keadaan kedinginan karena tidak memakai SB, maka risiko hipotermia akan semakin besar. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, pastikan SB sesuai dengan ukuran badan.

Ukuran SB yang terlalu kecil membuat tubuh tidak sepenuhnya tertutup. Bahkan bisa jadi kepala atau tubuh atas tidak tertutupi karena SB tidak cukup panjang sehingga tidak terlindungi dari dingin.

5 Baju ganti

Saat berjalan, biasanya pendaki akan berkeringat dan membasahi baju. Jika baju untuk tidur sama dengan yang dipakai saat berjalan, maka hal itu bisa membuat tubuh kedinginan. Udara dingin jelas akan membuat baju yang basah karena keringat menjadi semakin dingin.

Baca juga: 6 Gunung di Jawa Tengah yang Cocok untuk Pendaki Pemula

Oleh karena itu, sebelum tidur hendaknya ganti baju dengan yang kering. Pastikan pula baju ganti tetap kering dengan membungkusnya rapat agar tetap kering andai terjadi kejadian tidak diinginkan, seperti botol minuman bocor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com