Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tempat untuk Menikmati Suasana Gunung Merapi

Kompas.com - 28/06/2019, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Gunung Merapi masih berstatus sebagai gunung berapi aktif hingga hari ini. Hal ini menjadikan Merapi masih menyimpan ancaman bagi penduduk sekitar.

Namun tak terpungkiri, bahwa Gunung Merapi juga juga merupakan gunung pembawa berkah. Tanah yang subur, pasir dengan kualitas baik, juga pemandangan yang elok adalah diantaranya.

Jika datang ke Yogyakarta, Boyolali dan Magelang, ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk mengenal dan melihat Gunung Merapi lebih dekat. Berikut ini lima tempat yang bisa kamu gunakan untuk menikmati pemandangan Gunung Merapi:

1. Kali Talang

Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.
Obyek Wisata Kali Talang tepatnya berada di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. 

Dari tempat ini kamu bisa menikmati kegagahan Merapi dengan sangat jelas, tentunya jika cuaca tidak sedang berkabut. Alam sekitar Kali Talang masih asri, udara yang berhembus pun terasa sejuknya.

Jika berada di Obyek Wisata ini, kamu bisa berfoto di gardu pandang gardu pandang bambunya yang terlihat instagramable berpadu dengan background megahnya merapi.

Selain foto-foto, pengunjung juga bisa turun untuk melihat lebih dekat bekas aliran larva merapi yang telah mongering.

Baca juga: Rute dan Harga Tiket Obyek Wisata Kali Talang Klaten Per Juni 2019

2. Bunker Kali Adem

Salah satu lokasi Volcano tour, Bunker Kali Adem diserbu wisatawan KOMPAS.com / Wijaya Kusuma Salah satu lokasi Volcano tour, Bunker Kali Adem diserbu wisatawan

Bunker Kali Adem berada di Kinarejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman Yogyakarta.

Jika datang ke lokasi ini, kamu bisa menikmati kegagahan Merapi yang juga terlihat jelas.

Bunker Kali Adem, sejatinya sebuah tempat yang sudah dibangun sejak era colonial sebagai tempat berlindung dari bencana letusan Gunung Merapi.

Namun, bunker ini justru menyisakan kisah tragis, dimana pada letusan 2006, justru menjadi tempat dua orang tewas terpanggang akibat letusan yang kemudian membuat Bunker Kaliadem terpendam selama sekitar tiga tahun.

3. Air Terjun Kedung Kayang

Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Air Terjun Kedung Kayang, Magelang Dilihat dari Spot Panorama.
Air terjun ini beralamat di Jalan Ketep Pass Wonolelo, Nagrong, Ketep, Sawangan, Magelang. Pesona Kedung Kayang, selain air terjunnya yang nampak menyegarkan, juga tentang bagaimana kegagahan Gunung Merapi bisa tampak dari lokasi ini.

Terdapat spot untuk berfoto, sekaligus memandang merpai yang berpadu harmonis dengan alam dan air terjun.

Yang pasti, jika ingin datang ke Air Terjun Kedung Kayang, pastikan cuaca tidak sedang mendung supaya pemandangan yang tersaji terlihat sempurna

4. Omahku Memoryku

Beberapa barang koleksi Omahku MemorykuKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Beberapa barang koleksi Omahku Memoryku

Menikmati Merapi tidak selalu harus dengan melihat wujudnya yang gagah secara langsung. Menikmati Merapi juga bisa dilakukan dengan mengunjungi jejak sejarah bagaimana ketika ia sedang marah.

Omahku Memoryku, merupakan sebuah rumah yang rusak akibat kemarahan Gunung Merapi 2010. Di tempat ini, pengunjung bisa melihat berbagai rupa benda-benda yang nyaris meleleh akibat panasnya muntahan gunung dengan ketinggian 2930 mdpl tersebut.

Baca juga: Omahku Memoryku, Penyimpan Memori Bencana Merapi 2010

5. Museum Sisa Hartaku

Tulisan Merapi Tak PErnah Ingkar Janji di Museum Sisa HartakuKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Tulisan Merapi Tak PErnah Ingkar Janji di Museum Sisa Hartaku

Sama dengan Museum Omahku Memoryku, Museum Sisa Hartaku juga menyimpan beragam benda yang mengingatkan para pengunjung tentang keganasan Merapi. Lokasi museum yang digunakan juga merupakan bekas rumah akibat bencana Merapi.

Yang khas dari tempat ini adalah tulisan-tulisan yang dicoret di dinding, yang menggambarkan kesedihan sang pemilik rumah saat bencana Merapi membuat harta bendanya seolah tak bersisa.

6. Museum Gunung Api Merapi

Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Sisa-sisa bukti keganasan lava panas erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam, tersimpan di Museum Gunung Merapi, Yogyakarta.

Museum Gunung Api Merapi terletak di Desa Harjobinangun, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman

Bangunan museum ini unik, membentuk kerucut yang menggambarkan perpaduan arsitektur modern dan tradisional Yogyakarta. Pemandangan Gunung Merapi menjadi latar belakang museum yang diresmikan penggunaannya tahun 2009 itu.

Jika Merapi tidak tertutup kabut, menatap bangunan museum berlatar belakang Gunung Merapi sudah sangat menghibur.

Di dalam Museum Gunung Api Merapi, kamu bisa mempelajari evolusi kerak bumi, melihat gunung api aktif di Indonesia dan dunia, tipe letusan hingga bagaimana melakukan mitigasi jika terjadi letusan gunung.

Berbagai peralatan di pos pengamatan Gunung Merapi dari masa ke masa juga dipamerkan di museum ini.

7. Taman Merapi Park

Merapi Park Yogyakarta.https://pesona.travel Merapi Park Yogyakarta.

Selain bisa memandangi Gunung Merapi yang tampak dari sisi utara, datang ke Taman Merapi Park pengunjung juga bisa melihat landmark berbagai negara, seperti adanya mini Menara Eiffel Paris serta kincir angina Belanda.

Di area taman juga terdapat resto berkonsep tradisional dengan saung-saung dan meja kursi kayu yang membuat suasana syahdu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com