Potensi pawisata halal di Indonesia dinilainya besar namun pencapaiannya belum optimal.
Belum banyak daerah yang menjadikan wisata halal sebagai ciri khas wisata. Salah satu daerah yang sudah menerapkan wisata halal yakni Lombok.
"Kita masyarakat Indonesia dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Terkadang ada anggapan pelaksanaan sertifikasi tidak berguna, padahal di situlah kita menerapkan standar kualitas secara bersamaan," jelasnya.
Di Indonesia, persentase kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) halal mencapai 20 persen dan akan terus didorong untuk meningkat.
Jika dibandingkan dengan negara tetangga, yakni Singapura, angka kedatangan wisman halalnya lebih dari 20 persen.
Sementara itu, Bupati Serang Ibu Ratu Tatu Chasanah saat membuka sarasehan, menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) warga masyarakat Serang, Banten.
Semua agar siap sebagai daerah yang mengutamakan pengembangan pariwisata, khususnya wisata religi dan sejarah.
Menurutnya, tantangan wisata halal di Serang, SDM dan masalah sampah menjadi yang utama.
"Kementerian Pariwisata akan membantu dalam promosi serta pengembangan destinasi dan sumber daya manusia. semua pihak harus turut serta dari level provinsi sampai desa," kata Ratu Tatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.