Banyak pengelola basecamp pendakian yang melarang pendaki gunung membuat api unggun atau perapian, khususnya ketika musim kemarau. Hal itu karena perapian rawan membuat gunung mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Namun, pendaki terkadang tetap nekat membuat api unggun saat mendaki. Biasanya, alasan tujuan api unggun tak lain adalah untuk menghangatkan diri dari dinginnya udara gunung.
Baca juga: “Hunting” Foto di Tempat Wisata, Simak 5 Tips Berikut
Api unggun juga berbahaya karena bara api bisa tertiup angin dan mengenai semak kering sehingga memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Saat mendaki bersama tim, idealnya anggota tim harus berjalan berdekatan. Tak boleh ada satu orang yang memisahkan diri dengan berjalan terlebih dahulu atau tertinggal di belakang. Hal itu agar semua anggota tim bisa selamat hingga sampai basecamp kembali.
Inilah salah satu kebiasaan buruk yang dilakukan banyak pendaki. Mereka membuang sampah seperti properti foto seperti kertas, plastik bungkus makanan, mencoret-coret batu, dan lainnya.
Baca juga: 7 Tips Mudik Jarak Jauh Naik Motor agar Selamat sampai Tujuan
Pendaki yang melakukan vandalisme seperti mencoret-coret di batu, pohon, papan penunjuk arah atau penanda pos, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.