BANDUNG, KOMPAS.com – Buku yang berbau creative design, arsitektur, art, dan fotografi sangat diminati di Big Bad Wolf (BBW) Bandung.
“(Karakter) masyarakat Bandung ini unik, beda dengan Jakarta, Surabaya, dan lainnya. Di Bandung, buku desain, arsitektur, art, dan fotografi cepat habis terjual,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia, penyelenggara BBW, Uli Silalahi, Rabu (3/7/2019).
Uli mengatakan, kondisi itu memperlihatkan Bandung sebagai kota kreatif. Sehingga masyarakatnya pun begitu menyukai hal-hal yang berbau kreativitas.
Berbeda halnya dengan masyarakat Jakarta, Medan, dan Surabaya. Di Jakarta, buku yang laku keras lebih umum. Dari mulai ekonomi, self help, cooking, hobies, laku terjual.
Baca juga: Big Bad Wolf Bandung Pamerkan 2 Juta Buku Lebih
Sedangkan Surabaya, buku yang paling laku terjual adalah buku-buku yang berbau agama.
“Kalau di Bandung setiap isi buku berbau creative design, arsitektur, art, langsung habis. Berkali-kali top-up, langsung habis. Sekarang pun kita akan top-up lagi,” tutur Uli.
Selain buku-buku desain, seni, fotografi, dan arsitektur, yang cepat terjual adalah buku anak-anak. Terutama buku ajaib yang menggabungkan teknologi dan literasi.
Buku ajaib ini selain diburu masyarakat Bandung dan sekitarnya, juga dicari warga Jabodetabek. Hal itu wajar karena di BBW Jakarta sebelumnya, mereka kehabisan buku tersebut.
Jumlah Pengunjung
Uli mengatakan, antusias masyarakat Bandung terhadap BBW sangat tinggi. Hingga 2 Juli 2019, jumlah pengunjung lebih dari 100.000 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.