Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dieng Tak Melulu Embun Es, Yuk Nikmati Gunung Prau via Dworowati

Kompas.com - 04/07/2019, 14:09 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menikmati Dieng bisa dilakukan dengan banyak cara. Selain datang ke Komplek Candi Arjuna, wisatawan juga bisa menikmati Dieng dengan cara mendaki Gunung Prau.

Ada beberapa jalur yang bisa dilewati wisatawan untuk menuju gunung ini diantaranya adalah melalui Jalur Dieng Wetan, Dworowati, Patak Banteng, serta Kali Lembu.

Mendaki Gunung Prau via Dworowati

Untuk mendaki Gunung Prau via jalur Dworowati wisatawan bisa memulainya dari basecamp Dworowati yang berlokasi di Dieng Kulon.

Baca juga: Berburu Embun Es di Dieng, Jangan Lupa Jajal Hangatnya Mi Ongklok

Menurut penuturan Mufid, pengelola basecamp pendakian Gunung Prau via Dworowati kelebihan melalui jalur Dworowati adalah jalurnya lebih landai.

“Kelebihan Jalur Dworowati, jalurnya landai pengelolanya ramah-ramah, dengan jalur Dieng beda 1km,” ungkapnya.

Penulis berkesempatan mendaki jalur Dworowati, Minggu (30/5/2019). Jalur Dworowati memiliki kondisi jalur yang memang cukup landai dengan kondisi  jalur yang sudah ditata membentuk undak-undakan tanah.

Baca juga: Indahnya Sabana dan Dataran Tinggi Dieng dari Gunung Prau

Meskipun cenderung landai, namun tetap saja persiapan fisik diperlukan lantaran pendakian menuju puncak tetaplah menguras tenaga.

Apalagi, mengingat kondisi Dieng saat ini sedang mengalami suhu yang cukup ekstrem sehingga persiapan sebelum pendakian harus dilakukan sebaik mungkin.

Jalur pendakian via Dworowati. KOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Jalur pendakian via Dworowati.
Penulis berjalan dari basecamp menuju puncak berlangsung sekitar 2,5 jam. Selama perjalanan pemandangan yang tersaji adalah pepohonan yang masih asri, serta sesekali hamparan perkotaan Dieng dengan kabut awan tipisnya berpadu cantik dengan bentangan hijau alam di sekitarnya.

Sampai di puncak, area camp Telaga Wurung terlihat hijau. Pemandangan awan-awan yang berarak pun terlihat tampil memukau.

Sayang, hari itu, kabut tiba-tiba naik, membuat penulis tidak melanjutkan perjalanan ke area Camping Ground karena sudah pasti pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing yang biasanya tampak tak akan terlihat.

Tips Mendaki Gunung Prau

Karena suhu Dieng sedang ekstrem, tentunya butuh persiapan fisik dan peralatan lengkap. Jangan sampai lupa untuk membawa baju hangat, jaket, kaos tangan dan kaos kaki. Serta sleeping bag dan matras.

Jika berkunjung ke Gunung Prau sekaligus ingin menikmati embun es yang berserakan di padang rumput Dieng, pengunjung bisa datang sore hari lantas menginap di basecamp Dworowati. Selanjutnya, besok pagi datang ke komplek Candi Arjuna sekitar pukul 06.00 untuk melihat embun beku.

Panorama Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau dari Gunung Telomoyo, serta pegunungan di sekitarnya.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau dari Gunung Telomoyo, serta pegunungan di sekitarnya.
Jarak yang tak terlalu jauh, sehingga membuat pengunjung bisa menempuhnya dengan berjalan kaki saja.

Setelah menikmati embun, wisatawan bisa sarapan pagi terlebih dahulu lantas mendaki Gunung Prau pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Lantaran waktu tempuh yang tidak terlalu lama hanya sekitar 2-3 jam sampai puncak, maka wisatawan bisa langsung turun sesudah sampai ke puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com