Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Unik Venesia yang Jadi Tempat Syuting "Spiderman: Far From Home"

Kompas.com - 04/07/2019, 18:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam film yang sedang populer "Spiderman: Far From Home", dikisahkan jika Peter Parker berlibut ke salah satu ikon dunia, yakni Venesia. Kota Kanal ini merupakan salah satu destinasi wisata terkenal bagi masyarakat dunia.

Sesuai dengan julukannya, sarana transportasi utama di Kota Kanal ini adalah perahu. Tentu ini merupakan keunikan yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Keunikan tersebut membuat Venesia layak dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup.

Baca juga: 4 Keajaiban Fenomena Alam di Australia Selain Great Barrier Reef

Berikut ini adalah 5 fakta unik Kota Kanal Venesia yang dilansir dari Theculturetrip.com:

1. Gondola sebagai sarana transportasi utama selama 500 tahun

Berbeda dengan kota lain lain di dunia yang mana sarana transportasi utamanya biasanya berupa bus atau mobil. Di Kota Venesia, sarana transportasi utamanya berupa gondola atau perahu.

Ternyata keunikan ini tidak muncul secara mendadak. Sarana transportsi menggunakan gondola telah menjadi sarana transportasi utama di Kota Venesia selama 500 tahun.

Baca juga: Keajaiban Alam Pegunungan Pelangi Ternyata Juga Ada di Peru

Hingga kini, wisatawan yang ingin berkeliling Kota Venesia harus mengunakan gondola yang berlalu-lalang di antara kanal kota ini.

2. Selama abad ke-17, diyakini ada sekitar 10.000 gondola

Jika banyak kendaraan seperti bus, mobil, atau sepeda motor yang memadati suatu kota, maka itu merupakan hal yang biasa. Namun di Venesia, satu-satunya kendaraan yang memadati kota itu adalah gondola.

Kota Kanal Venesia.Shutterstock Kota Kanal Venesia.

Bahkan selama abad ke-17, diyakini jika ada sekitar 10.000 gondola yang berlayar di kanal-kanal Kota Venesia. Memang hingga abad ke-20, gondola adalah kendaraan pribadi sehingga wajar jika satu orang penduduk di Venesia memiliki satu gondola. 

3. Hanya ada sekitar 400 gondola yang beroperasi sekarang

Berbeda dengan kondisi pada abad ke-17 silam, kini hanya ada sekitar 400 gondola yang beroperasi. Tidak hanya sebagai kendaraan pribadi saja, gondola di Venesia saat ini juga disewakan.

Baca juga: 5 Fenomena Alam Paling Memukau di Dunia

Para wisatawa yang berkunjung ke Kota Venesia kini bisa menyewa gondola untuk berkeliling Kota Venesia. Pengemudi gondola, gondoliers akan mengantar wisatawan ke tempat-tempat menarik di Kota Kanal ini.

4. Gondola biasanya terbuat dari kayu

Selain unik, gondola yang beroperasi di Kota Venesia tetap terbuat dari bahan kayu. Meski sudah zaman modern ketika ada pilihan material lain yang lebih kuat, material gondola ini masih sama sejak zaman dahulu.

Selain itu, biasanya gondola di Venesia ini memiliki panjang sekitar 35 kaki atau 10 meter dengan lebar kurang-lebih 1,5 meter. Gondola juga masih dijalankan dengan cara didayung oleh gondoliers.

5. Ada festival dan lomba dayung

Gondola di Venesia juga memeriahkan festival tahunan yang digelar di Venesia. Salah satu festival paling terkenal di Venesia adalah karnaval topeng. Perpaduan orang-orang bertopeng di jalan dan gondola yang berlayar di kanal merupakan pemandangan yang begitu unik.

Festival Topeng di Venesia.Shutterstock Festival Topeng di Venesia.

Acara terkenal lain di Kota Venesia dalah lomba dayung. Lomba ini bisa diikuti oleh semua kalangan. Pedayung profesional hingga amatir, semua bisa bersenang-senang di lomba dayang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com