Pengalaman yang sama saat kembali
Sehari setelahnya, 18 Juni 2019, saat akan kembali ke Probolinggo dari Cemoro Lawang.
Saat itu, Jirote bertemu dengan van yang mematok tarif tinggi kepada penumpang. Awalnya, dikenakan tarif Rp 30.000 per orang, kemudian naik menjadi Rp 40.000-Rp 60.000 per orang untuk menuju ke terminal.
Setelah melakukan tawar menawar, Jirote akhirnya mendapatkan bus yang bersedia mengantarnya ke terminal meski dengan perilaku yang dinilainya tak baik karena mengendara dengan ugal-ugalan.
Karena melayangkan protes, Jirote diturunkan di sebuah terminal, dan akhirnya mencari bus lain jurusan Surabaya dengan tarif Rp 25.000 per orang.
KompasTravel mencoba menghubungi pihak Dinas Pariwisata Probolinggo, tetapi pejabat setempat tak mau mengomentari pengalaman tak mengenakkan turis ini. Pihak Dinas Pariwisata Probolinggo meminta untuk menghubungi pihak lain yang disebut lebih berwenang.
Adapun kawasan Gunung Bromo termasuk destinasi wisata baru yang dikembangkan pemerintah untuk menarik minat wisatawan berlibur selain ke Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.