Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Susun Kurikulum Pariwisata untuk ASN dan Mahasiswa

Kompas.com - 05/07/2019, 09:28 WIB
Sherly Puspita,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tengah berupaya meningkatkan standar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kepariwisataan Indonesia.

Hal ini dimulai dari penyusunan kurikulum kepariwisataan yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II yang mengangkat tema besar Curriculum & Training Wonderful Indonesia Digital Tourism (WIDI) Champion 4.0.

Dalam Rakornas ini Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, langkah penyusunan kurikulum ini ditujukan untuk para siswa di berbagai Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan para Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Lalu dari mana kita start? Jawabannya dari yang muda-muda dulu di sini, eselon 3, eselon 4, seluruh mahasiswa kita itu sekitar 10.000 jumlahnya di 6 perguruan tinggi negeri pariwisata. Nah saya yakini dengan akselerasi ini maka kita akan siap," kata Arief Yahya di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Menpar mengatakan, dua unsur ini adalah unsur utama yang harus mendapatkan standar kualitas terlebih dahulu.

"Saya bilang kalau untuk milenial customer side itu sudah tidak ada masalah. Mereka sudah siap. Yang belum siap adalah di kita, di supply side. Kita regulator, Kemenpar. Lalu Industri itu sebagai supply side," lanjutnya.

Wisatawan Berkeliling Waduk Rawa Jombor Klaten dengan Naik Perahu.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Wisatawan Berkeliling Waduk Rawa Jombor Klaten dengan Naik Perahu.
Dalam kurikulum ini Menpar ingin menekankan model ekonomi digital dalam industri pariwisata Indonesia. Menurutnya, hal ini penting karena hampir 100 persen pelanggan pariwisata Indonesia telah melek teknologi.

Ia mengatakan, untuk menuju Tourism 4.0 maka SDM pariwisata Indonesia juga harus siap terhadap perubahan pola seputar kepariwisataan, termasuk dalam hal marketing.

Setelah para ASN dan mahasiswa memperoleh kurikulum yang tepat, selanjutnya Kemenpar akan membentuk program berbasis komunitas untuk para pelaku industri agar memiliki kualitas SDM yang baik.

"Kurikulum dan training ini kita sudah menggunakan pendekatan yang bagus. Jadi konsepnya menurut saya kuat," kata Menpar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com