Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Panduan Mendaki Gunung Sindoro via Tambi (2)

Kompas.com - 05/07/2019, 14:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KompasTravel tiba di puncak Gunung Sindoro yang berada di utara kawah utama sekitar pukul 05.30 WIB. Sementara puncak lain ada di sebelah selatan kawah yang biasanya dicapai dari jalur Kledung.

Matahari pagi baru muncul sekitar 05.50 WIB pagi itu. Sunrise muncul dari cakrawala timur, sebelah utara Gunung Ungaran yang terlihat tepat di sisi timur Gunung Sindoro. Munculnya matahari pun semakin menerangi kawasan Gunung Sindoro dan sekitarnya.

Perjalanan dilanjutkan dengan memutari kawah utama dari arah barat menuju puncak Kledung. Saat berada di tepi kawah, bau belerang sangat menyengat sehingga masker perlu dikenakan untuk mengurangi sesak.

Keindahan Panorama dari Puncak Gunung Sindoro

Sesampainya di puncak jalur Kledung, pemandangan ke arah selatan tampak begitu jelas. Terlihat gunung-gunung yang berbaris rapi. Dari sisi selatan, tampak Gunung Sumbing yang begitu besar dengan lekukan punggungannya nan menawan.

Sementara itu di sisi timur hingga tenggara, Gunung Merapi, Merbabu, dan Lawu di belakang mereka, serta dua gunung kecil, yakni Andong dan Telomoyo terlihat begitu indah di kaki langit.

Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Lawu, Andong, dan Telomoyo yang terlihat jelas dari Puncak Gunung Sindoro.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Sumbing, Merapi, Merbabu, Lawu, Andong, dan Telomoyo yang terlihat jelas dari Puncak Gunung Sindoro.

Tepat di sisi utara puncak Kledung, sebuah lubang besar menganga begitu lebar. Inilah kawah utama Gunung Sindoro yang masih aktif mengeluarkan asap belerang.

Saat musim hujan, terdapat air di dasar kawah. Namun saat kemarau, kondisi kawah kering tanpa air.

Para pendaki biasanya berfoto di sebuah batu besar yang menjorok ke kawah. Kawah utama pun menjadi latar belakang foto yang keren.

Namun, perlu kehati-hatian bagi siapa pun yang akan berfoto di sana agar tidak sampai jatuh.

Kawah utama Gunung Sindoro.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawah utama Gunung Sindoro.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, waktu pendaki berada di kawah dibatasi hanya sampai pukul 11.00 WIB. Itu karena aktivitas kawah utama biasanya meningkat pada siang hari.

Perjalanan turun

KompasTravel mulai meninggalkan kawasan puncak sekitar pukul 08.00 WIB. Perjalanan turun paling berat adalah menuju Ladang Batu 2 dan Ladang Batu 1 karena kondisi jalan setapak yang licin dan curam.

Jika tidak hati-hati, maka tanah dan kerikil rawan menyebabkan pendaki terpeleset.  Jalur mulai enak saat kembali menapaki batuan yang tidak lagi licin, meski tetap curam. Jika lelah, maka melihat pemandangan indah di sisi utara seolah mampu mengembalikan tenaga.

Panorama Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Sindoro.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Panorama Dataran Tinggi Dieng dilihat dari Gunung Sindoro.

Usahakan pula sampai Pos III sebelum siang. Tidak adanya pepohonan menyebakan panasnya matahari sangat terasa jika berjalan terlalu siang. Saat sudah panas, tentu hal itu membuat perjalanan semakin berat. Terlebih tidak ada sumber air sepanjang jalur pendakian.

Setelah turun dari area camping dan masuk kawasan hutan, kondisi jalur sudah nyaman untuk ditapaki. Selain terlindung dari panas matahari, jalan setapak juga tidak terlalu curam seperti sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com