KOMPAS.com - Berita hilangnya pendaki di Gunung Piramid masih menyisakan misteri. Hingga kini Thoriq Rizki Maulidan, seorang siswa SMP masih belum diketemukan.
Nama Gunung Piramid mungkin belum terlalu dikenal publik. Kompas Travel mencoba mengumpulkan sejumlah fakta mengenai Gunung Piramid yang ada di Bondowoso, Jawa Timur. Berikut ulasannya
KompasTravel mencoba menghubungi admin @bondowosoexplorer yang merupakan salah satu pegiat wisata dan memiliki pengalaman mendatangi Gunung Piramid.
Menurut penjelasannya Gunung Piramid masih termasuk bagian dari wilayah Gunung Argopuro
“Puncak Piramid merupakan bagian jajaran dari Pengunungan Hyang Argopuro,” tuturnya.
Warga sekitar juga kerap mengingatkan kepada para pendaki Gunung Piramid untuk tidak mengambil apapun ketika mendaki Gunung Piramid terutama buah, karena konon jika mereka mengambil tidak akan kembali.
Sebelum sampai camping ground juga terdapat Batu Langgar, yang dinilai keramat oleh warga setempat.
Gunung Piramid memiliki ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut (mdpl). Meskipun memiliki tinggi yang bisa dikatakan tidak seberapa jika dibandingkan gunung lain, akan tetapi Gunung Piramid memiliki medan yang ekstrim.
Admin @bondowosoexplorer bahkan memperkirakan tingkat kemiringannya mungkin sekitar 90 derajat.
“Track dikenal sadis dan kejam bahkan tingkat kemiringan sampai 90 derajat di punggungan terakhir menuju puncak,” tuturnya.
Jalur pendakian menuju puncak tidaklah mudah. Selain miring, medannya pun cukup sulit. Jalur yang harus dilewati merupakan jalur setapak dengan kultur trek bebatuan dan berpasir.
Jika dari batas vegetasi jalur pendakian sangat sempit dan panjang. Kanan kiri berupa jurang curam, salah perhitungan salah melangkah akan berakibat fatal. Dibutuhkan konsentrasi penuh,serta peralatan yang memadai.
Selain jalur dari batas vegetasi ke puncak yang cukup sulit, jalur dari start awal sampai ke campground juga cukup melelahkan
Nantinya pengunjung akan melewati deretan hutan pinus, kebun kopi, baru jalur mulai naik.