KOMPAS.com – Suhu Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah yang ekstrem menyebabkan kawasan rerumputan sisi timur Candi Arjuna mengalami fenomena embun beku. Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatwan yang ingin melihat langsung ‘Salju Jawa’ di tempat berjuluk ‘Negri Para Dewa’ ini.
Sembari menikmati embun beku yang laksana salju di hamparan rerumputan Dieng, kamu bisa sekalian menjajal aneka rupa kuliner khas yang banyak dijajakan di sekitar kawasan Komplek Candi Arjuna.
Berikut ini kuliner yang bisa Kamu nikmati saat berkunjung ke Dieng di musim ‘salju’ ini:
1. Cicipi Kentang Goreng Khas Dieng
Dieng merupakan salah satu daerah penghasil kentang terbaik di Indonesia! Bahkan, kentang Dieng sudah terkenal sampai ke mancanegara. Konon, kualitas kentang Dieng ini sangat baik. Daya tahannya jauh lebih baik, jika dibandingkan kentang dari daerah lain.
Kadar air kentang dari Dieng rendah. Inilah yang membuat kentang Dieng tidak mudah busuk. Selain itu kandungan karbohidrat dan gulanya juga rendah. Karena itulah, sebagian kentang Dieng ini pun diekspor ke beberapa negara.
Baca juga: Jelang Dieng Culture Festival, Homestay Penuh, Rumah Penduduk Laris
2. Tempe Kemul
Tempe kemul juga memiliki warna kuning yang menggoda lantaran penggunaan kunyit sebagai bumbu, juga terdapat potongan daun-daun kucai yang makin membuat tempe ini terlihat semakin lezat.
Menyantap lezatnya tempe kemul yang khas tentunya bakalan makin nikmat di tengah udara dingin yang berhembus ketika menonton embun es Dieng
3. Menjajal Carica
Bentuk buahnya mirip pepaya, namun ukurannya lebih mini dengan rasa buah yang agak masam dan sedikit kenyal.
Secara taksonomi, tanaman ini memang masih satu keluarga dengan pepaya. Nama ilmiahnya Carica pubescens. Di Indonesia konon carica hanya bisa dijumpai di Gunung Dieng.
Di lereng gunung itu pun tidak semua tempat cocok ditumbuhi pohon ini. Semakin ke bawah, semakin sulit tumbuh.
Itulah kenapa, jika datang ke Dieng Kamu tidak boleh melewatkan makanan dari ‘pepaya mini’ Dieng ini.
4. Belanja Dodol Carica
Harga satu pack Carica berkisar sekitar Rp 20.000. Rasanya yang manis, lezat, dan 1 wadah berisi cukup banyak dodol dalam ukuran kecil, membuat makanan ini cocok dijadikan oleh-oleh alternatif selain manisan carica.
5. Seruput Kopi Purwaceng
Kopi Purwaceng bisa dijumpai di warung-warung yang berderet di Dieng. Purwaceng merupakan tanaman endemik yang ditanam di sela-sela tanam kentang dieng.
Konon kopi ini terkenal sebagai minuman penambah vitalitas pria. Namun sebenarnya, khasiat purwaceng tidak melulu urusan ranjang. Purwaceng berkhasiat menjaga stamina dan menghangatkan badan.
6. Kentalnya Mi Ongklok
Di tengah hawa dingin yang berhembus, mi Ongklok yang disajikan hangat sangat cocok untuk dinikmati ketika udara dingin kuat berhembus saat wisatawan menikmati embun es Dieng.
Harga seporsi Mi Ongklok dijual antara Rp 10.000- Rp 25.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.