Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyicip Kuliner Ala “Bule” di Satu Sudut Pasar Gede

Kompas.com - 07/07/2019, 18:06 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

SURAKARTA, KOMPAS.com – Pasar Gede merupakan pasar tradisional terbesar  di Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang menyediakan aneka kebutuhan sehari-hari mulai dari sembako, buah-buahan, jamu, hingga makanan khas kota Solo.

Seperti kebanyakan pasar tradisional lainnya, pasar ini dipenuhi dengan aktivitas jual beli masyarakat, percakapan tawar-menawar, dan kegiatan bersifat konvensional lainnya masih banyak ditemui di tempat ini.

Namun siapa sangka, di salah satu sudut pasar yang sangat terkesan tradisional ini, terdapat satu tempat yang menjajakan penganan khas negeri barat atau western food. Tempat ini bernama The French Press Kopi Warung.

Letaknya ada lantai 2 pasar buah atau Pasar Kulon (Pasar Barat) menghadap Jalan Suryopranyoto.

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Belanja Buah hingga Ulekan di Pasar Gede Solo

Di sana, beragam menu makanan juga minuman disajikan dengan harga yang relatif terjangkau. Misalnya salad, spaghetti, sandwich, dan pancake dengan kisaran Rp 10.000 sampai Rp 25.000.

Meski tergolong murah, namun tidak dengan rasa dan tampilan menu yang disajikan. Dikemas dalam piring beraneka ukuran dan warna, semua sajiannya terlihat begitu menggiurkan.

Beberapa sajian menu yang ada di TFP Kopi Warung Pasar Gede SoloKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Beberapa sajian menu yang ada di TFP Kopi Warung Pasar Gede Solo

Menjadi unik, karena makanan ala bule ini disediakan oleh warung kecil, sekira 2 petak kios berukuran 3x1,5 meter, di atas pasar tradisional.

Dengan tempat yang ala kadarnya, pengunjung akan menikmati menu sayuran, buah, pasta, atau roti, yang mereka pesan sambil melihat aktivitas pasar di bawahnya.

Salah seorang pengunjung, bernama Nur yang saat itu datang bersama teman-teman komunitasnya, mengaku sudah berulang kali datang ke TFP Kopi Warung, karena rasa makanannya yang enak.

“Walaupun di sini selalu ramai, meja harus nunggu,tapi kita rela, karena enak makanannya dan selalu bawa pulang,” kata Nur ditemui Sabtu (6/7/2019) siang.

Sayangnya, lokasi warung ini cukup sulit ditemukan bagi pengunjung yang baru pertama kali, karena minimnya rambu-rambu atau petunjuk yang dipasang di area pasar.

Nur pun sempat menceritakan pengalaman pertamanya datang ke warung ini yang berujung nyasar di warung lain.

Baca juga: 5 Kuliner Tradisional Wajib Dicoba Saat Jalan-jalan ke Pasar Gede Solo

“Aku ke sini yang pertama itu aku salah, jadi yang di sana itu, wedangan, adanya cuma mie kuah. Terus yang kedua, benar,” ungkapnya sambil tertawa.

Posisi warung ada di beranda lantai 2 pasar dengan pemandangan jalan dan aktivitas pasarKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Posisi warung ada di beranda lantai 2 pasar dengan pemandangan jalan dan aktivitas pasar

Kondisi warung ditata demikian sederhana, hanya dengan bangku dan meja kursi yang terbuat dari kayu. Benar-benar seperti warung.

“Untuk meja, ininya terlalu biasa ya, cuma akhirnya kita enggak mikirin itu lagi hahaha,” ujar Nur yang begitu menikmati makanan di tempat ini.

Ketika ditanya apa hal yang perlu diperbaiki dari warung ini, misalnya diberi petunjuk jalan agar meminimalisir pengunjung yang tersesat, Nur justru menjawabnya dengan bercanda.

“Jangan, petunjuk jalan enggak usah. Biar kita saja yang tahu,” jawabnya dilanjutkan tawa teman-temannya yang lain.

TFP Kopi Warung hanya buka pada Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Sementara makanan akan siap disajikan mulai pukul 10.00 WIB. Untuk pemesanan terakhir akan diterima maksimal pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Menikmati Sajian Tradisional Grontol Jangung di Pasar Gede Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com