Selama pengembangannya pada abad ke-19, perusahaan pertambangan merancang lokasi penambangan Sawahlunto menjadi lima kegiatan spasial: industri tambang batu bara, area komersial dan perdagangan, area pemukiman, wilayah administrasi, dan utilitas kesehatan. Guna mendukung kegiatannya,
Belanda membangun beberapa jaringan transportasi seperti membuat jaringan kereta api guna mengangkut batu bara dari Sawahlunto ke pantai barat Sumatera.
Hindia Belanda juga membangun Pelabuhan Emmahaven (dikenal sebagai Teluk Bayur) dan menjadi pelabuhan pengiriman untuk ekspor batu bara, menggunakan kapal uap SS Sawahlunto dan SS Ombilin-Nederland.
Sementara, 1887-1892, mereka mulai membangun kereta api dari Pulau Air Padang ke Muaro Kalaban dan dari stasiun ini menuju ke wilayah Sawahlunto.
Ada sedikit cerita miris menyanyat hati di Sawahlunto. Dahulu para, tahanan kriminal dan politik dari wilayah Jawa dan Sumatra dibawa ke tempat ini.
Selama pengiriman ke Sawahlunto kaki, tangan dan leher mereka diikat.
Selanjutnya, di Sawahlunto, mereka dipekerjakan sebagai kuli tambang batu bara dengan kaki, tangan, dan leher masih dirantai.
Mereka dijuluki orang rantai atau ketingganger dalam bahasa Belanda.
Di Komplek Tambang Batu Bara Ombilin, masih terdapat beberapa peninggalan asli seperti terowongan Mbah Soero, perumahan pekerja dan pekerja tambang (Tangsi Baru dan Tanah Lapang), pemfilteran batu bara, pabrik kereta api, kantor pemerintah, pemukiman, pemkot.
Baca juga: Mengapa Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Terpilih Jadi Warisan Dunia UNESCO?
Salah satu situs pertambangan batubara yang memiliki kemiripan dengan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto adalah Major Mining Sites of Wallonia (Belgia). Situs ini memiliki kesamaan dalam infrastruktur pertambangan dan perekrutan tenaga kerja.
Sebagai situs tambang batu bara, Sawahlunto memiliki infrastruktur yang lengkap dan utuh dalam perencanaan dan struktur perkotaan, pengaruh gaya arsitektur, bentuk lahan, dan budaya.
Berdasarkan International Collieries Studies (ICOMOS), Sawahlunto memenuhi kategori kompleks tambang batu bara besar seperti Chatterley-Whitfield Colliery, Inggris dan Zollern 2-4 Colliery, Jerman.