Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Jadi Warisan Dunia

Kompas.com - 08/07/2019, 14:10 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Penetapan ini diumumkan pada gelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia, di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7/2019).

Warisan Tambang Batubara Ombilin di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berjarak 95 kilometer dari Kota Padang.

Di wilayah ini berdiri kokoh sisa-sisa industri pertambangan batubara dari era kolonialisme. Kini menjadi bagian dari sejarah dan perkembangan kebudayaan di Sumatera Barat.

Baca juga: Sejarah Ombilin Sawahlunto, dari Kota Tambang Jadi Situs Warisan Dunia

Selain Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, terdapat 35 situs lain di dunia yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO pada 2019.

Perkembangan kota ini dimulai saat ahli geologi WH de Greve menemukan potensi besar kandungan batubara di tempat tersebut pada tahun 1969, tepatnya di tepi Sungai Ombilin.

Harian Kompas 15 Februari 1978 menuliskan, tambang batubara Ombilin dibangun pada 1888.

Selengkapnya, simak infografik berikut:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, Resmi Jadi Warisan Dunia UNESCO

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com