Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Siap-Siap, Festival Sandalwood 2019 Segera Digelar!

Kompas.com - 09/07/2019, 11:09 WIB
Hotria Mariana,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Festival Sandalwood 2019 bakal diselenggarakan pada 10 dan 11 Juli 2019 di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Tiga acara menarik yakni atraksi parade kuda sandel, parade seni budaya, dan pameran tenun ikat akan digelar dalam hajatan budaya tersebut.

Seperti yang diketahui, Sumba memiliki beragam destinasi wisata menarik nan eksotis. Sayang rasanya jika tidak datang ke festival tersebut.

"Pilihannya banyak dan sangat instagramable. Kami tunggu di Sumba,” ajak Staf Khusus Menteri Pariwisata (Menpar) Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/7/2019).

Kemenpar merekomendasikan 14 wisata alam yang meliputi danau, pantai, air terjun, dan perdesaan.

Adapun destinasi wisata tersebut seperti Danau Weekuri, Bukit Wairinding, Bukit Hiliwuku, Air Terjun Lapopu, Air Terjun Tenggedu, Air Terjun Waimarang, Pantai Walakiri, Pantai Nihiwatu, Pantai Mandorak, Pantai Puru Kambera, Pantai Watuparunu, persawahan Mauliru, serta Kampung Umabara dan Praiyawang.

Pameran tenun ikatDok. Kemenpar Pameran tenun ikat

“Jadi Festival Sandalwood bukan hanya event. Wisatawan akan mendapatkan nilai plus dari destinasi,” ujar Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora.

Selain indah, wisata Pulau Sumba juga terasa unik dan khas. Misalnya Pantai Nihiwatu yang menempati urutan 17 dari 100 pantai terindah dunia versi CNN.

Bahkan, Pantai Nihiwatu dinilai lebih indah dari Pantai Hanalei Bay di Hawaii.

Selain eksotis, infrastruktur pendukungnya juga juara. Hotel Nihiwatu ini berstatus nomor 1 World’s Best Travel Award versi Majalah Travel + Leisure pada 2016 dan 2017.

Ada pula Kampung Adat Praiyawang yang merupakan desa kerajaan tertua di Tanah Marapu. Kampung tersebut berada di Rindi, Sumba Timur.

Keunikan lainnya, penduduk Sumba yang ramah terus menjaga dan melestarikan adat. Hal ini dapat dilihat dari bentuk rumah yang sangat tradisional.

Wisatawan yang berkunjung ke Kampung Adat Praiyawang itu bisa menikmati berbagai aktivitas terkait etnografi, arkeologi, hingga kuliner.

Oleh karena itulah, Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuty menyarankan, wisatawan dapat mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di Sumba secara menyeluruh.

"Meski bertipe sama, namun karakter alamnya tetap berbeda. Tetap selipkan waktu untuk menikmatinya karena semuanya luar biasa," kata Esthy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com