Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tragedi Kecelakaan Pendaki Gunung sejak Tahun 2018

Kompas.com - 09/07/2019, 17:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tragedi hilagnya pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan (14) di Gunung Piramid Bondowoso memang menyita perhatian publik. Ia akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Hari Jumat (5/07/2019) lalu.

Tragedi hilangnya pendaki gunung di Indonesia ternyata tidak hanya satu atau dua kali saja. Sejak awal tahun 2018 silam sampai kejadian hilangnya Thoriq, telah ada beberapa tragedi hilangnya pendaki gunung.

Baca juga: Jenazah Thoriq Ditemukan Tersangkut di Pohon

Beberapa pendaki yang hilang itu ada yang ditemukan tewas, ada pula yang tidak pernah ditemukan hingga sekarang. Bahkan, ada juga pendaki yang ditemukan dalam wujud kerangka.

Inilah 7 tragedi pendaki yang hilang dan meninggal di gunung Indonesia sejak awal 2018 silam:

1. Zakia Putra Andika: Hilang di Gunung Raung dan ditemukan meninggal dunia

Tragedi hilangnya pendaki di awal 2018 dimulai dari Gunung Raung yang berada di Provinsi Jawa Timur. Mahasiswa asal Lamongan itu dinyatakan hilang sejak Kamis (1/02/2018) sekitar pukul 13.15 WIB.

Embusan abu vulkanik dari Gunung Raung mengarah ke selatan tenggara mengakibatkan Bandara Blimbingsari  Banyuwangi ditutup pada hari ketiga, Minggu (13/7/2015).Ira Rachmawati/Kompas.com Embusan abu vulkanik dari Gunung Raung mengarah ke selatan tenggara mengakibatkan Bandara Blimbingsari Banyuwangi ditutup pada hari ketiga, Minggu (13/7/2015).
Ia terpisah dari rekan pendakiannya bernama Mohamad Sholahudin Qoyim (22) saat berusaha mencapai Puncak Tusuk Gigi. Zaki akhirnya ditemukan meninggal dunia di bawah Puncak Tusuk Gigi pada Hari Minggu (4/02/2018) sekitar pukul 12.49 WIB.

Baca juga: Zaki, Mahasiswa yang Tersesat di Gunung Raung, Ditemukan Tewas

Meninggalnya Zaki diduga karena ia mendaki tanpa perlengkapan memadai dan tanpa pemandu. Saat mendaki, dilaporkan pula jika mereka dihantam cuaca buruk berupa kabut tebal yang disertai hujan dan angin.

2. Andrey Voytech: Hilang di Gunung Merbabu dan ditemukan meninggal dunia

Hilangnya pendaki tidak hanya dialami WNI saja. Pada Hari Jumat (30/03/2018), seorang warga negara Selandia Baru bernama Adrey Voytech (39) dilaporkan hilang di Gunung Merbabu melalui jalur pendakian Thekelan.

Baca juga: Hilang Sepekan, Pendaki Asal Slovakia Ditemukan Tewas di Gunung Merbabu

Gunung Merbabu Dilihat dari New Selo, BoyolaliKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Merbabu Dilihat dari New Selo, Boyolali
Andrey akhirnya ditemukan pada Hari Sabtu (7/04/2018) sekitar pukul 08.40 WIB di sebuah aliran sungai dalam keadaan meninggal dunia. Diduga ia jatuh dari ketinggian tiga-empat meter kemudian masuk ke sungai.

3 Saidin: Hilang di Gunung Semeru dan belum ditemukan hingga kini

Tragedi hilangnya pendaki selanjutnya datang dari gunung tertinggi Pulau Jawa, Semeru. Dilaporkan pendaki asal Brebes bernama Saidin (20) meninggal dunia usai tersesat dan jatuh dari pohon pada Hari Kamis (4/10/2018).

Puncak Mahameru Gunung Semeru dilihat dari Pos Kalimati.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Mahameru Gunung Semeru dilihat dari Pos Kalimati.
Sebelumnya ia mendaki bersama temannya bernama Affan Abdullah (21) melalui jalur Tawonsongo, Pasrujambe, Lumajang yang bukan merupakan jalur resmi pendakian Gunung Semeru.

Baca juga: Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Gunung Semeru Dilaporkan Tewas

Namun setelah dilakukan operasi pencarian, jenazah Saidin tidak juga ditemukan. Hingga operasi pencarian ditutup pada Hari Kamis (11/10/2018) sore, Saidin masih belum juga ditemukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com