Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus, Sahid Buka Hotel di Morotai

Kompas.com - 10/07/2019, 07:56 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Selama ini Morotai dikenal sebagai "Maladewa"nya Indonesia. Ada juga yang menyebut Morotai sebagai "Mutiara di Bibir Pasifik".

Istilah tersebut diberikan oleh wisatawan karena Kabupaten Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara memiliki segudang keindahan bahari dengan pantai dan pasir putihnya serta menyimpan peninggalan sejarah Perang Dunia II.

Ditambah lagi, keberadaan Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil di Morotai begitu terkenal hingga mancanegara. Saat air laut surut kedua pulau akan terhubungkan dengan pasir putih yang sangat menawan dipagari jernihnya air laut nan biru.

Baca juga: Sahid Hotels Ekspansi Bisnis ke Uzbekistan

Kelebihan inilah yang mendorong Sahid Hotels & Resort menjalin kerja sama dengan PT Harta Asia Pasifik untuk mendirikan sebuah resort yang diberi nama Sahid Molokai Morotai.

Penandatanganan Operating Management Agreement (OMA) dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts Exacty B Sryantoro Sukamdani dengan Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke di Hotel Sahid Serpong, Selasa (9/7/2019).

Sahid Molokai Morotai akan beroperasi Agustus 2019. Penandatanganan Operating Management Agreement (OMA) dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts Exacty B Sryantoro Sukamdani dengan Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke di Hotel Sahid Serpong, Selasa (9/7/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Sahid Molokai Morotai akan beroperasi Agustus 2019. Penandatanganan Operating Management Agreement (OMA) dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Sahid Hotels & Resorts Exacty B Sryantoro Sukamdani dengan Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke di Hotel Sahid Serpong, Selasa (9/7/2019).
Selain Exacty dan Herman, turut hadir dalam penandatanganan OMA adalah Direktur Business Development, Sales & Marketing Sahid Hotels & Resorts Vivi Herlambang; Direktur Operations Sahid Hotels & Resort Emeraldo B Parengkuan.

"Ini merupakan hotel ke-31 yang dikelola Sahid Hotels & Resort," kata Exacty.

Baca juga: Untung Nakamura Tidak Harakiri di Morotai

Menurutnya, keindahan bahari Morotai sudah dikenal oleh para penyelam dunia. Hanya saja fasilitas akomodasi di Morotai masih terbatas.

"Setelah beberapa kali bertemu, akhirnya kita sepakat menjalin kerja sama dengan mendirikan Sahid Molokai Morotai. Masih banyak tantangan di Morotai, terutama mencakup harga tiket pesawat yang mahal. Semoga ke depan masalah ini bisa teratasi sehingga semakin banyak wisatawan berkunjung ke Morotai," katanya.

Baca juga: Menyelamatkan Sejarah Dunia di Morotai

Pada kesempatan itu Vivi Herlambang menjelaskan Sahid Molokai Morotai merupakan hotel bintang 3. Resort ini dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2019 dengan 30 kamar, satu restoran dan satu ruang pertemuan.

Menikmati keindahan bawah laut Morotai di Maluku Utara. ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Menikmati keindahan bawah laut Morotai di Maluku Utara.
"Tahap kedua bertambah lagi menjadi 60 kamar pada Desember 2019. Tahap ketiga kamar bertambah hingga total memiliki 100 kamar," katanya.

Menurut Vivi, Morotai dengan keindahan bawah lautnya saat ini menarik para penyelam untuk datang dan berlibur di "Mutiara di Bibir Pasifik" itu.

"Apalagi Morotai memiliki 28 spot diving," sambung Vivi.

Pulau Morotai menyimpan sisa-sisa peninggalan sejarah Perang Dunia II. Di Pulau Morotai pada masa itu Amerika membuat 12 landasan pesawat untuk berperang melawan Jepang.

Keberadaan monumen dan museum yang memajang sisa-sisa sejarah Perang Dunia II sangat potensial untuk menarik wisatawan mancanegara terutama dari Jepang, Filipina dan Hawaii untuk berlibur ke Maluku Utara.

Muhlis Eso dan barang peninggalan Perang Dunia II di gubuk museum miliknya di Kecamatan Morotai Selatan, Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Senin (18/7/2016).KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Muhlis Eso dan barang peninggalan Perang Dunia II di gubuk museum miliknya di Kecamatan Morotai Selatan, Kepulauan Morotai, Maluku Utara, Senin (18/7/2016).
Direktur PT Harta Asia Pasifik Herman Ongke, selaku pemilik resort mengaku sengaja memilih Sahid sebagai pengelola properti mereka. "Kami yakin dan percaya bahwa Sahid yang terbaik," ujarnya.

Herman menjelaskan, alasan mulai membuka Sahid Molokai Morotai pada Agustus 2019 meski baru memiliki 30 kamar karena pada saat itu akan digelar Festival Morotai.

"Saat ini pembangunan kita genjot agar selesai menjadi 60 kamar pada Desember 2019 nanti," katanya.

Senada dengan Exacty, Herman pun tak menutup mata atas berbagai kendala yang menghadang pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai, terutama mengenai harga tiket pesawat yang masih tinggi.

"Harga tiket Jakarta-Ternate saja Rp 4 juta," katanya.

Monumen Teruo Nakamura di Morotai, Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Teruo Nakamura adalah suku asli Taiwan yang direkrut menjadi tentara sukarela kekaisaran Jepang pada perang dunia ke 2, Sebagai pasukan khusus perang gerilya untuk mempertahankan kepulauan Morotai dari gempuran tentara Sekutu.KOMPAS IMAGES/ANDREAN KRISTIANTO Monumen Teruo Nakamura di Morotai, Maluku Utara, Jumat (14/9/2012). Teruo Nakamura adalah suku asli Taiwan yang direkrut menjadi tentara sukarela kekaisaran Jepang pada perang dunia ke 2, Sebagai pasukan khusus perang gerilya untuk mempertahankan kepulauan Morotai dari gempuran tentara Sekutu.
"Maskapai nasional setiap hari melayani penerbangan Jakarta-Ternate. Rute Manado-Ternate juga ada setiap hari. Sementara Ternate-Morotai baru dilayani Wings Air satu kali sehari," ujarnya.

Ke depan, tambah Herman, jika mahalnya harga tiket teratasi, Morotai memiliki prospek cerah di sektor pariwisata untuk wilayah timur Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com