"Menurut para penyelam, kalau mau lihat keindahan bawah laut, adanya di Bunaken. Tapi kalau mau lihat keunikan, adanya di Selat Lembeh. Karena ada banyak critter yang unik, seperti critter sayapnya hanya satu, ada yang tidak miliki ekor," kata Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban saat diwawancarai di rumah dinas wali kota, Selasa (19/2/2019).
Di Museum Perjuangan Sulawesi Utara, wisatawan akan disuguhkan informasi lengkap tentang Sulawesi Utara. Museum dengan predikat terbesar di Manado ini berlokasi di Jalan W.R. Supratman No.72, Lawangirung, Wenang, Kota Manado,
Bangunan bertingkat tiga ini terlihat besar dari luar, terdapat taman-taman yang berisi replika kebudayaan dan peninggalan zaman dahulu, mulai patung masyarakat adat, alat trasportasi kuno, hingga replika waruga (kubur batu).
Di salah satu lorong museum terpajang benda-benda bersejarah para pahlawan, dan berdiri tegak patung-patung mereka, mulai Maria Walanda Maramis, Sam Ratulangi, AA Maramis, Daan Mogot, dan Piere Tendean.
Pulau tidak berpenghuni ini dapat dijangkau dalam waktu 45 menit dengan menyewa perahu dari Pelabuhan Ulu Siau, Pulau Siau, Sulawesi Utara.
Karena tidak berpenghuni, tidak ada perahu yang singgah ke pulau ini, kecuali perahu sewaan wisatawan.
Pulau Mahoro terkenal memiliki pasir putih di sepanjang bibir pantai dengan air yang jernih. Keindahan alam bawah lautnya yang juga banyak dilirik oleh pencinta diving.
Wisatawan bisa bermain air atau duduk-duduk bersantai sembari menikmati keindahan pesona alam dan menikmati semilir angin pantai nan sejuk.
Berada di Pantai ini, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas berenang maupun menyelam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.