TWA Angke Kapuk merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang berekosistem mangrove. Di tempat ini area TWA Angke Kapuk memiliki luas area 99,82 hektar.
Mengunjungi TWA Angke Kapuk akan merasakan sesuatu yang lain. Tak ada kemacetan atau asap yang menyesakkan dada.
Setelah melewati pintu gerbang, pengunjung disambut dengan pepohonan yang asri. Berjalan lebih jauh lagi, pengunjung sudah dapat melihat pepohonan khas TWA Angke Kapuk, yakni tanaman bakau.
Di dalam area itu tampak berdiri belasan camping ground. Lokasi ini memang disediakan oleh pengelola untu TWA Angke Kapuk untuk bermalam atau berkemah.
Karimunjawa tak hanya soal pantai-pantainya yang cantik dan bawah lautnya yang kaya. Di Karimunjawa, juga terdapat Hutan Mangrove yang bisa dijadikan pilihan kunjungan wisatawan untuk menikmati kesejukan alam.
Berada di Hutan Mangrove Karimunjawa pengunjung bisa melakukan trekking di atas jalur trek kayu sepanjang 1,3 km.
Nantinya, setelah berjalan sejauh sekitar 700 meter pengunjung bisa menemukan menara pandang tinggi yang bisa digunakan untuk melihat luasnya area mangrove Karimunjawa.
Dari ketinggian menara pandang ini wisatawan bisa melihat Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, juga Pulau Menyawakan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan