KOMPAS.com – Sebanyak 210 ekor kuda mengikuti Parade Kuda Sandel di Savannah Puru Kambera, Kanantang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/7/2019).
Masyarakat yang berpartisipasi dalam parade itu berasal dari Kecamatan Waingapu, Kambera, Pandawai, Kanatang, serta Haharu.
Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono mengatakan, ada beberapa tema yang ditampilkan dalam setiap aksi kuda sandel.
Selain tenun, Parade Kuda Sandel merupakan aksi yang ditunggu masyarakat.
“Sebab, Kuda Sandel jadi ikon Pulau Sumba. Posturnya pun khas dengan daya tahan luar biasa. Kuda tersebut sangat kuat. Parade Kuda Sandel memang menarik dengan beragam pernak-pernik yang menyertainya,” ujar Don Kardono dalam pernyataan tertulis, Sabtu (13/7/2019).
Baca juga: Siap-siap, Festival Sandalwood 2019 Segera Digelar
Parade dibuka dengan lagu khas Sumba, lalu pembacaan syair.
Hamparan bukit savana menjadi pemandangan yang menarik. Savana tersebut langsung berbatasan dengan Pantai Puru Kambera.
Suasana menjadi hiruk pikuk dengan kehadiran delegasi asal Kecamatan Pandawai. Mereka menampilkan tema Peristiwa Penguburan Raja.
Kecamatan Pandawai tampil lengkap dengan beragam piranti upacara. Mereka juga merekonstruksi prosesinya.
Tampilan itu lengkap dengan simulasi pengorbanan berupa kuda dan hambanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.