Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ini Keseruan Parade Kuda di Festival Sandalwood 2019

Kompas.com - 13/07/2019, 11:36 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Tradisi ini sudah dijalankan secara turun temurun sejak zaman nenek moyang mereka. Apalagi, Haharu dipercaya sebagai lokasi pendaratan nenek moyang mereka di Sumba.

Baca juga: Keindahan Kain Sumba di Festival Tenun Ikat Sumba 2019

Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty mengapresiasi masyarakat Sumba yang selalu menjaga tradisi.

Ia menilai, Sumba memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.

“Dan tentu bagus, khususnya secara ekonomi. Agar potensi makin optimal, maka perlu dilakukan penguatan amenitasnya. Konsep Nomadic Tourism sangat ideal diterapkan di Sumba,” kata dia.

Tema berbeda disajikan utusan Kecamatan Kanatang. Mereka menampilkan simulasi Perang, lengkap dengan tombak dan perisai.

Tema tersebut menjadi simbol masyarakat Bumi Merapu siap mempertahankan tanahnya dari cengkeraman penjajah. Tema serupa juga ditampilkan delegasi dari Waingapu.

Sementara itu, prosesi meminang (Purru Ngadi) disajikan delegasi asal Pandawai.

Aktivitas ini melibatkan 2 keluarga besar dari pihak mempelai putra dan putri.

Saat meminang, keluarga mempelai lelaki membawa beragam barang-barang hantaran.

Selanjutnya, delegasi Pandawai menampilkan prosesi membawa pengantin wanita atau Plai Ngandi Tau.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh. Ricky Fauziyani menjelaskan, Kuda Sandel memiliki banyak fungsi di Sumba.

Festival Kuda Sandel yang menampilkan fungsi hewan tersebut dalam kehidupan masyarakat Sumba ternyata menarik minat wisatawan.

Parade Kuda Sandel digelar di Savannah Puru Kambera, Kanantang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/7/2019)Dok. Humas Kemenpar Parade Kuda Sandel digelar di Savannah Puru Kambera, Kanantang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/7/2019)

“Dengan potensi besarnya, Festival Kuda Sandel ini memang bisa disajikan lebih meriah. Konten atraksinya sudah luar biasa,” kata dia.

Pemangku kebijakan sektor pariwisata Sumba pun berkomitmen untuk membuat Festival Sandalwood tahun depan lebih meriah.

Rencananya, Festival Sandalwood 2020 akan diikuti perwakilan masyarakat dari seluruh kabupaten di Pulau Sumba.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com