Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Ikan Asin, Ada Beberapa Strategi Mengawetkan Ikan

Kompas.com - 13/07/2019, 16:22 WIB
Nur Rohmi Aida,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan hasil ikannya. Namun ikan bukanlah sesuatu yang awet jika begitu saja dibiarkan tanpa pengolahan.

Beberapa cara kerap dilakukan sebagai strategi untuk pengawetan ikan. Utamanya ketika stok melimpah, namun permintaan pasar sedang sedikit. Tak hanya ikan asin, Indonesia mengenal beberapa cara mengolah ikan supaya lebih awet.

Berikut ini beberapa strategi mengolah ikan supaya awet yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia:

1. Ikan Asin

Hasan, Isteri dan sejumlah pekerja, Warga Desa Layeun, Kecamatan Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar sedang mengolah ikan segar menjadi ikan asin, Minggu (25/03/18).  ikan segar yang diolah menjadi ikan asin itu dibeli langsung dari hasil tangkapan nelayan Lehok Seudu, kemudian dicuci, diberikan garam, dan dijemur selama dua hari hingga kering. Ikan asin ini nantinya akan dipasarkan ke Medan Sumatera Umtara dan Padang Sumatera Barat dengan harga Rp. 30 hingga Rp 40 ribu perkilogramnya.KOMPAS.COM/Raja Umar Hasan, Isteri dan sejumlah pekerja, Warga Desa Layeun, Kecamatan Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar sedang mengolah ikan segar menjadi ikan asin, Minggu (25/03/18). ikan segar yang diolah menjadi ikan asin itu dibeli langsung dari hasil tangkapan nelayan Lehok Seudu, kemudian dicuci, diberikan garam, dan dijemur selama dua hari hingga kering. Ikan asin ini nantinya akan dipasarkan ke Medan Sumatera Umtara dan Padang Sumatera Barat dengan harga Rp. 30 hingga Rp 40 ribu perkilogramnya.

Mengolah ikan menjadi ikan asin banyak dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.  

Pengolahan ikan asin dilakukan dengan cara dibersihkan, direbus dengan air garam, kemudian dijemur selama dua hari hingga kering.

Salah satunya adalah pengolahan Ikan asin Lhok Seudu, di Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Ikan Asin Lhok Seudu terkenal baik kualitasnya karena pengolahannya dilakukan langsung setelah menampung ikan segar hasil tangkapan nelayan tradisonal setiap pagi tanpa menggunakan pengawet atau formalin.

Baca juga: Sejarah Ikan Asin di Indonesia, Ternyata Dulu jadi Salah Satu Hidangan Upacara Besar

2. Ikan Asap

Perajin ikan asap (tapau) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Sabtu (21/7/2018).KOMPAS.com/FIRMANSYAH Perajin ikan asap (tapau) di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Sabtu (21/7/2018).

Salah satu tempat di Indonesia yang terkenal dengan pengolahan ikan asapnya adalah di Desa Penatarsewu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Saking terkenalnya, daerah ini sampai dijuluki dengan Kampung Asap.

Berbeda dengan pembuatan ikan asin, yang diasinkan dengan garam, pembuatan ikan asap dilakukan dengan asap.

Pengasapan cara sederhana umumnya dilakukan dengan cara ikan-ikan dibersihkan terlebih dahulu, lalu ditusuk seperti sate. Selanjutnya dilakukan proses pengasapan dengan memanfaatkan asap yang umumnya dari batok kelapa yang dibakar.

3. Rusip

Kuliner khas Bangka, rusip yang dijadikan oleh-oleh. KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Kuliner khas Bangka, rusip yang dijadikan oleh-oleh.

Jika ikan asin dan ikan asap masih berbentuk ikan, maka berbeda dengan rusip. Pengawetan dengan Rusip dilakukan dengan cara memfermentasi ikan.

Bentuk Rusip ini mirip dengan sambal. Kerapkali rusip disimpan dengan wadah berupa botol-botol air kemasan.

Rusip adalah makanan khas Bangka. Warnanya keruh, baunya menyengat, dengan daging-daging ikan sedikit halus. 

Proses pembuatan rusip dilakukan dengan cara ikan difermentasi bersama gula merah, air kerak nasi, garam, dan juga jeruk kunci. 

4. Sambal Roa

Pisang goreng dengan sambal roa sebagai cocolannya merupakan salah satu kudapan khas Manado. Makanan ringan ini bisa ditemui di banyak tempat makan di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini.KOMPAS/AGNES RITA SULISTYAWATY Pisang goreng dengan sambal roa sebagai cocolannya merupakan salah satu kudapan khas Manado. Makanan ringan ini bisa ditemui di banyak tempat makan di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini.

Salah satu teknik mengolah ikan agar awet adalah dengan membuatnya menjadi sambal.

Sambal roa merupakan sambal khas Manado yang berasal dari berbagai campuran antara lain cabai dan ikan roa.

Ikan roa yang digunakan, adalah ikan roa yang sudah diasap.

Sambal Roa memiliki rasa gurih, pedas, dan sedikit asin. Di Manado Sambal Roa kerap dimakan bersama dengan pisang goreng atau dicampur dalam hidangan khas Bubur Manado

Dari ikan asin, ikan asap, rusip dan sambal roa, manakah olahan ikan yang jadi favoritmu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com