Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar 15 Kota terbaik di Dunia, Ini 8 Daya Tarik Ubud Bali

Kompas.com - 15/07/2019, 19:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Tjokorda Gde Agung Sukawati mempromosikan Ubud dan menerima para tamunya dengan keramahan khas Bali saat Bali belum disiapkan menjadi destinasi wisata.

Robert F Kennedy, di tahun 1962 juga pernah berkunjung ke Ubud dan diterima dengan ramah oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati.

Tjokorda  bahkan memberikan lukisan kepada Robert sebagai cenderamata dan menitipkan pula lukisan untuk Presiden Amerika Serikat.

Atas segala keramahan yang ia terima, Robert F Kennedy mengirim surat terima kasih kepada Tjokorda Gde Agung Sukawati. 

7. Memiliki museum tertua di Bali

Museum Puri Lukisan merupakan museum tertua yang ada di Ubud. Didirikan pada tahun 1956, di museum ini tersimpan karya-karya emas para seniman Bali dan luar negeri.

Diantaranya patung Goddess Pertiwi buatan tahun 1933 karya Ida Bagus Nyana, serta lukisan Balinese Market 1955 karya Anak Agung Gede Sobrat,.

Sejumlah tokoh terkenal tercatat pernah mengunjungi museum ini, diantaranya adalah Robert F Kennedy, Jaksa Agung AS tahun 1962, dan Ratu Juliana (Belanda, tahun 1972).

Berada di museum ini, wisatawan bisa melihat perkembangan seni dari jaman ke jaman.

Baca juga: 15 Kota Terbaik di Dunia, Ada Ubud Bali

8. Lengkap dengan hadirnya situs purbakala

Candi Gunung Kawi di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.BARRY KUSUMA Candi Gunung Kawi di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Ubud Bali makin mempesona dengan hadirnya situs purbakala Gunung Kawi.

Gunung Kawi bukanlah nama sebuah gunung seperti halnya di daerah Pulau Jawa, tetapi salah satu tempat wisata cagar budaya dengan beberapa peninggalan purbakala berupa candi yang tersusun dari batu-batu yang dipahat.

Seperti wilayah Ubud pada umumnya, wilayah Gunung Kawi masih sangat asri. Rimbun pohon masih bisa dijumpai di sekitar kawasan ini.

Pun di lokasi ini terdapat dua kelompok candi yang dipisahkan oleh aliran Sungai Pakerisan. Tak hanya candi, tapi lokasi ini dilengkapi pula dengan kolam pemandian dan pancuran air.

Candi Gunung Kawi ditemukan sekitar tahun 1920.

Berdasarkan penelitian, Candi ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Udayana hingga pemerintahan anaknya bernama Anak Wungsu, tepatnya pada abad ke-11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com