Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Petik Sayuran dan Buah Langsung ala Pedesaan di Kota Gresik

Kompas.com - 15/07/2019, 21:00 WIB
Hamzah Arfah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Peluncuran produk pupuk baru ini dianggap sebagai langkah strategis perusahaan, untuk merealisasikan target transformasi bisnis sebagai market leader dan dominant player di pasar komersial.

Dengan pihak perusahaan mengklaim, hasil serangkaian uji coba di lapangan yang telah dilakukan menunjukkan, NPK Petro Ningrat terbukti mampu meningkatkan hasil panen tanaman perkebunan antara 10 hingga 37 persen.

Aplikasi NPK Petro Ningrat pada tanaman kentang di Kota Batu (Malang) mampu menghasilkan 41,25 ton per hektar, atau meningkat 37 persen.

Kemudian uji coba NPK Petro Ningrat pada tanaman tembakau di Kabupaten Jember dan Lombok Timur, mampu menghasilkan panen sebanyak 1,6 ton per hektar atau meningkat 10,6 persen dan 1,5 ton/hektar atau meningkat sekitar 11 persen.

Adapun pada tanaman bawang merah di Kabupaten Nganjuk, mampu meningkatkan produktivitas petani hingga 28,5 persen, atau menghasilkan 18 ton/hektar. Dalam uji coba tersebut, NPK Petro Ningrat diaplikasikan bersama dengan Petroganik dan ZA.

"Pupuk florikultura nantinya menjadi media Petrokimia Gresik untuk penetrasi ke niche market. Pasar ini tidak sensitif dengan harga dan sangat cocok dengan produk premium," ucap dia.

Niche market, lanjut Rahmad, adalah pasar yang sangat fokus terhadap suatu jenis atau layanan tertentu ini tidak boleh ditinggalkan. Ia beralasan bisa jadi pasar tersebut memberikan keuntungan yang sangat besar bagi perusahaan.

"Salah satu contoh niche market yang potensial untuk digarap adalah sektor budidaya tanaman melati. Pendapatan dari budidaya bunga melati dengan luas lahan 1 hektare selama setahun bisa mencapai Rp 1 miliar," terangnya.

keyword foto: petro agrifood

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com