Masalah di Bali Baru yang Jadi Sorotan Presiden Jokowi

4. Kualitas SDM pariwisata

Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga jadibsorotan presiden.

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk memfasilitasi para pedagang serta karyawan di sektor pariwisata, misalnya pegawai hotel dan pemilik kapal.

Terlebih lagi, masyarakat yang bukan lulusan pariwisata.

"Semua dapat pelatihan sehingga betul-betul mampu melayani wisatawan dengan baik dengan ramah-tamah, melayani dengan senyuman. Ini akan memberikan dampak yang baik, baik berubah di budaya kerja, budaya melayani, budaya kebersihan," kata dia.

Baca juga: 10 Obyek Wisata Instagramable di 10 Destinasi Bali Baru

5. Atraksi wisata
Kelima, masih kurangnya pameran kebudayaan serta pasar seni yang masuk dalam aspek atraksi wisata.

Jokowi mengatakan, pameran kebudayaan serta pasar seni harus dapat tempat yang lebih banyak, sehingga ada wadah untuk menunjukkan tradisi budaya yang ada di destinasi wisata.

Ditambah, kolaborasi bersama para desainer untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca juga: Gubernur NTT: Saya Tidak Tertarik NTT Disebut Bali Baru

6. Promosi
Terakhir, Jokowi menilai kurangnya promosi pariwisata Indonesia. Jokowi meminta agar promosi pemasaran pariwisata ditingkatkan lagi.

Jokowi menilai, dengan promosi yang baik maka Indonesia akan mendapat multiplyer effect, salah satunya menumbuhkan ekonomi daerah. (Ihsanuddin)