Menpar Arief Yahya menyebutkan, penyelenggaraan Festival Bumi Rafflesia merupakan upaya dalam rangka memperkuat unsur 3A, yaitu Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas.
Pasalnya, lanjut Arief, Bengkulu sejak dulu dikenal dengan flora dan faunanya, terutama flora endemic Bunga Rafflesia Arnoldi.
“Melalui penyelenggaraan aktraksi ini (Festival Bumi Rafflesia 2019) akan mendorong meningkatkan aksesibilitas maupun amenitas,” ujar Menpar.
Baca juga: Hadapi Era Industri 4.0, Kemenpar Akan Tingkatkan SDM Pariwisata
Selain itu, lewat Festival Bumi Rafflesia ini, Menpar menargetkan Bengkulu sebagai Transit City sesuai dengan program penting Presiden RI Joko Widodo yang menjadikan pariwisata sebagai leading sector.
"Maka dari itu, kami jadikan Bengkulu Transit City kelas internasional. Event Festival Bumi Rafflesia masuk Top 100 Event Nasional juga sebagai upaya mendorong perekonomian Provinsi Bengkulu." pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.