KOMPAS.com - Festival Pesona Bunaken yang hadir setiap tahun menjadi keunggulan tersendiri bagi Pulau Bunaken untuk menarik wisatawan datang.
Ketua Tim Kurator Calendar of Event (CoE) Kemenpar Don Kardono mengatakan Festival Bunaken merupakan acara yang bukan hanya fokus pada atraksi pariwisata.
"Festival ini juga turut serta beraksi melestarikan lingkungan dan hal tersebut selaras dengan program pembangunan pariwisata berkelanjutan yang tengah digaungkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar)," ungkapnya melalui rilis tertulis, Sabtu (20/7/2019).
Salah satu bentuk pelestarian lingkungan di acara ini hadir lewat pelepasan anak-anak penyu alias tukik yang menandai puncak pelaksanaan Festival Pesona Bunaken 2019.
Baca juga: Kopi Dinodok Curi Perhatian Wisatawan Festival Pesona Bunaken 2019
Gerakan tukik yang lucu dan menggemaskan berjuang menuju lautan menjadi sebuah hal yang menarik bagi wisatawan.
Tak hanya itu, sebelumnya ada program beach clean up yang telah dilakukan di hari pertama pelaksanaan festival.
Festival ini juga mendorong pengurangan penggunaan plastik selama pelaksanaan festival. Lebih menariknya, seluruh program tersebut melibatkan warga dan wisatawan yang datang.
Bagi Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Management CoE Esthy Reko Astuty, program-program seperti ini semakin memperkuat Festival Pesona Bunaken.
Esthy meyakini makin kayanya program yang diberikan akan makin mengangkat festival tersebut.
Baca juga: Rayakan Sumpah Pemuda, TN Bunaken Lakukan Penanaman Karang Massal
"Program-program seperti ini harus dicontoh oleh daerah lainnya untuk memperkuat atraksi pariwisata mereka," paparnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.