Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Santan, Lempah Kuning Khasiatnya Mirip Jamu

Kompas.com - 25/07/2019, 08:12 WIB
Heru Dahnur ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

TOBOALI, KOMPAS.com - Jika anda pemburu makanan khas daerah, silakan coba makanan Lempah Kuning khas Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Makanan berkuah tanpa santan ini menggunakan kunyit sebagai bumbu utama.

"Bumbunya sederhana, seperti bawang merah, garam, terasi dan kunyit yang utamanya," kata pengelola RM Poendok Hanif, Devi saat berbincang dengan Kompas.com di Toboali, Rabu (24/7/2019).

Dia menuturkan, sekilas kuah lempah kuning mirip dengan jamu. Bedanya, lempah kuning menggunakan perpaduan kunyit dan terasi sebagai bahan bumbunya. Sementara jamu menggunakan kunyit dan temulawak.

"Rasa kunyit memang sama-sama dominan," ujar dia.

Hal senada dikatakan sang juru masak, Keke Sadega yang menyebutkan, khasiat lempah kuning bisa menghangatkan badan.

"Kalau ditambah lagi sambal pedas, bisa keringatan," ujar Keke.

Sebagai makanan khas, masyarakat setempat umumnya mengolah lempah kuning dengan lauk ikan tenggiri atau ikan baung.

"Barangkali karena rempahnya ya, tambah ikan kan proteinnya bagus. Bagus buat stamina," ucapnya.

Kompas.com berkesempatan mencicipi langsung lempah kuning khas Bangka ini. Rasa kuah yang gurih, kian menggugah selera karena aroma kunyit dan terasi.

Lempah kuning tenggiri itu dilengkapi irisan nanas sehingga memunculkan cita rasa asam dan manis. Maknyuuss deh.

Untuk varian lain, ada juga yang menambahkan mentimun sebagai pelengkap.

Semua bahan bumbu lempah kuning itu berasal dari sumber daya lokal. Termasuk terasi yang melimpah dengan daerah Toboali sebagai sentra produksinya.

Salah seorang konsumen, Adit, mengaku telah mengonsumsi lempah kuning sejak kecil.

Sebagai putra asli Bangka, Ia menilai lempah kuning lebih menyehatkan karena tanpa santan.

"Bagi yang patah selera habis sakit, coba lempah kuning. Langsung nyetrum," kata Adit sembari tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com