Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harper Wahid Hasyim Medan, Hotel Harper Kedua di Sumatera

Kompas.com - 25/07/2019, 20:45 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Menyebut Kota Medan, di pikiran kamu yang doyan makan pasti akan terbayang Durian Ucok. Ini adalah tempat makan durian yang tak kenal musim -- selalu penuh durian -- dan ramai pengunjung.

Itu pulalah yang dialami KompasTravel ketika tiba di lobi Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019) pagi setelah terbang hampir 2 jam dari Bandara Soekarno-Hatta.

Ngantuk masih terasa karena jam 03.00 WIB dinihari sudah bangun dan bergegas menuju bandara untuk mengejar penerbangan pukul 05.50.

"Langsung inget Durian Ucok," kata KompasTravel kepada Hotel Manager Harper Wahid Hasyim Medan, Edy Suprayitno yang menyambut kedatangan media dari Jakarta.

"Kebetulan, Durian Ucok tak jauh dari hotel kami, tak sampai 200 meter jalan kaki, sudah bisa menikmati durian," jawab Edy sambil tersenyum.

Hari itu merupakan peresmian beroperasinya Harper Wahid Hasyim Medan yang berada di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, Sumatera Utara.

Opening Ceremony Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, Sumatera Utara, Senin (22/7/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Opening Ceremony Hotel Harper Wahid Hasyim Medan, Sumatera Utara, Senin (22/7/2019).
Halaman depan hotel sudah dipenuhi karangan bunga berisi ucapan selamat atas beroperasinya Harper Wahid Hasyim Medan.

Peresmian pembukaan Harper Wahid Hasyim Medan berlangsung di ruang Cendana lantai 15 ditandai dengan pemukulan kendang khas Batak.

Selain Edy Suprayitno, hadir pula President & CEO Archipelago International, John Flood; Vice President Bussiness Development Archipelago International, Norbert Vas; dan Budi selaku pemilik hotel.

Harper merupakan salah satu brand dari Archipelago International. Brand lainnya adalah: Aston, Alana, Aston Heritage Collection, Huxley, Kamuela, Quest, NEO, favehotel dan NOMAD Hostels.

Budi mengaku tertarik bekerja sama dengan Archipelago International untuk mengelola Harper Wahid Hasyim Medan. "Kami percaya kepada Archipelago," katanya.

Letak yang strategis menjadikan tamu yang menginap di Harper Wahid Hasyim Medan mudah menjangkau tempat kuliner, tempat membeli oleh-oleh, dan hiburan di kota Medan. Kalau Durian Ucok pasti dekat, kamu tinggal jalan kaki.

"Harper Wahid Hasyim Medan dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu. Di hotel ini tamu akan merasa nyaman seperti di rumah sendiri ditambah layanan yang sepenuh hati," kata John Flood.

Rustik Bistro and Bar di Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Rustik Bistro and Bar di Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).
Menurut John, perkembangan Kota Medan dengan Bandara Kualanamu menjadikan kota ini menjadi tujuan utama wisatawan. "Inilah yang melandasi kehadiran Harper Wahid Hasyim Medan," katanya.

Vice President Bussiness Development Archipelago International Norbert Vas mengatakan, setelah Palembang, Harper hadir di Medan. "Ini merupakan hotel Harper kedua di Pulau Sumatera," katanya.

Brand Harper, lanjut Norbert, memperhatikan beberapa hal, seperti interior yang membuat tamu merasa nyaman, tempat tidur, AC, cahaya ruangan, kamar mandi, dan menu sarapan.

Harper Wahid Hasyim Medan menyediakan 89 kamar dengan tiga jenis kamar yakni: Superior, Deluxe, dan Suite.

Berapa tarif kamar? Untuk tipe Superior mulai Rp 555.000 net, tipe Deluxe mulai Rp 705.000 net dan tipe Suite mulai Rp 1.200.000 net.

"Sebagai hotel bintang 3 plus, semua kamar dilengkapi TV LED dengan aluran lokal dan internasional, fasilitas kamar tidur yang nyaman serta kartu kunci dan brankas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan tamu di kamar," tutur Edy.

"Satu hal lagi, Harper Wahid Hasyim Medan menyediakan layanan wifi berkecepatan tinggi. Silakan coba," sambung Edy.

Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).
Menyinggung mengenai tempat pertemuan (meeting), menurut Edy, tersedia empat ruang pertemuan, baik untuk bisnis maupun acara kumpul-kumpul keluarga. Keempat ruangan itu diberi nama-nama kayu seperti: Ulin 1, Ulin2, Sentigi, dan Cendana.

"Kalau tamu ingin santai, bisa menggunakan Rustik Bistro & Bar. Kami dikenal karena selalu menyajikan kuliner tradisional khas Batak, seperti Ikan Bakar Sambal Tuktuk. Tamu pasti ingin mencicipinya. Menu internasional juga ada. Sarapan tamu bisa dilakukan di tempat ini," kata Edy.

Tanpa Plastik

Saat kamu memasuki kamar, jangan kaget jika tidak menemukan minuman berbotol plastik, malah justru melihat keberadaan dispenser di setiap lantai.

"Kami tak lagi menyediakan minuman berbotol plastik di kamar, sebagai gantinya kami hadirkan dispenser. Tamu bisa gunakan untuk keperluan air minum," kata Regional Marketing and Communication Manager Archipelago International, Nita Janita Ekania pada acara yang sama.

Nita menambahkan, untuk sikat gigi di setiap kamar mandi juga diganti dengan pegangan berbahan bambu.

Sikat gigi berbahan bambu di Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).KOMPAS.com/I MADE ASDHIANA Sikat gigi berbahan bambu di Harper Wahid Hasyim Medan, Senin (22/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com