Pendapat Anna, tak hanya ia dasarkan pada pertimbangan bayi saja. Ia juga mempertimbangkan pula faktor orang tua.
Ia menyebutkan, bahwa sebetulnya kesiapan membawa bayi untuk traveling juga harus berdasarkan kesiapan orang tua dalam menikmati peran barunya.
“Dari sisi orang tua, kalau orang tua sudah bisa menikmati waktu-waktu bersama bayi, termasuk menikmati kerepotannya, sebetulnya ia sudah siap untuk berlibur bersama bayi,” tuturnya.
Anna pribadi berpendapat bahwa mengajak bayi usia di bawah 6 bulan untuk traveling juga merupakan sesuatu yang mengasyikkan lantaran sebenarnya para orang tua tidak akan terlalu repot memikirkan banyak hal.
“Kalau menurutku, justru ketika membawa bayi di bawah 6 bulan untuk traveling, malah asyik. Kita nggak usah mikirin makan apa atau minum apa, cukup ASI aja,” ungkapnya.
Namun ia mengingatkan agar para orang tua saat mengajak bayinya traveling, untuk memiliki batasan tertentu. Batasan tersebut misalnya masalah jarak. Ia mengingatkan untuk pergi tidak terlalu jauh serta durasi perjalanan yang tidak terlalu panjang.
Ia juga mengingatkan agar selama perjalanan, orang tua tak lupa untuk sering-sering beristirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.