Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Akun yang Dibobol, Traveloka Minta Maaf dan Beri Tips Aman untuk Konsumen

Kompas.com - 26/07/2019, 16:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Traveloka memberikan penjelasan rinci mengenai tindak lanjut atas dibobolnya akun salah satu pengguna.

Awalnya, salah satu pemilik akun Traveloka, MY, membagi pengalamannya melalui story akun Instagram-nya, Kamis (25/7/2019).

MY mengaku, akunnya dibobol oleh seseorang yang mengajukan Traveloka Pay dengan limit Rp 5 juta dan disetujui oleh pihak Traveloka.

Selain itu, ada pemesanan tiket pesawat dan hotel tanpa sepengetahuannya.

Menanggapi hal itu, Senior Vice President of Payment Product Traveloka, Stefani Herlie mengungkapkan, Traveloka meminta maaf kepada pemilik akun.

Baca juga: Akun Konsumen Dibobol untuk Pemesanan Tiket dan Hotel, Ini Tanggapan Traveloka

"Kami memohon maaf atas kendala dan masalah yang dialami oleh Saudari MY, dan kami dengan sepenuh hati berkomitmen untuk menindaklanjuti masalah ini," ujar Stefani kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Selain itu, pihak Traveloka juga telah melakukan investigasi dan hasilnya menunjukkan ada penyalahgunaan pada akun Traveloka PayLater atas nama MY yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Tim kami juga sudah menghubungi langsung Saudari MY dan mengomunikasikan solusi yang kami berikan," ujar Stefani.

Tips aman terhindar pembobolan

Atas kejadian ini, Stefani mengimbau kepada pengguna Traveloka untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan transaksi yang dimulai dari individu pengguna.

Ada sejumlah tips aman agar terhindar dari kejadian serupa. Berikut tips yang diberikan Traveloka:

1. Jangan pernah memberikan identitas diri atau KTP Anda kepada orang tidak dikenal.

2. Jika tiba-tiba menerima SMS berisi one time password (OTP), dimohon agar tidak memberikan OTP tersebut kepada siapa pun

3. Jangan lupa keluar dari aplikasi (Sign-out) setelah melakukan transaksi online, terutama jika pengguna masuk akun melalui desktop/ponsel milik orang lain.

4. Segera melakukan pemblokiran kartu debit/debit jika dirasa ada transaksi yang mencurigakan.

Sementara itu, Stefani mengimbau jika ada aktivitas mencurigakan terkait transaksi yang menyimpang, pengguna Traveloka diminta segera melaporkan ke pihak Traveloka.

"Kami juga memohon kerjasama pengguna untuk segera melaporkan kepada kami, karena keamanan dan kenyamanan pengguna adalah segalanya buat kami," ujar Stefani.

Adapun pengguna Traveloka dapat menghubungi customer service melalui email di cs@traveloka.com atau di nomor telepon 0804-1500-308.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com