Camat Cigugur, Erik Krisna Yudha mengatakan, Goa Lalay masuk dalam kawasan karst yang berada di lahan pengelolaan Perhutani. Pihak Perhutani sudah menjalin MoU dengan warga yang diwadahi karang taruna.
"Wisatawan sudah mulai banyak yang datang. Mereka bisa body rafting, eksplorasi ke dalam goa. Dan makan bersama di kawasan Goa Cilalay," jelas Erik.
Dia mengakui akses jalan ke sana masih ada sebagian yang merupakan jalan bebatuan kapur. Namun pihaknya sudah mengarahkan pemerintah desa untuk mengalokasikan dana infrastruktur untuk jalan akses menuju Goa Lalay. "Dalam waktu dekat diperbaiki," katanya.
Promosi Lewat Media Sosial
Pengelola obyek wisata Goa Lalay terus memperkenalkan destinasi wisata baru ini ke sejumlah pihak. Salah satunya dengan men-share foto-foto Goa Lalay di media sosial.
Hal ini rupanya sangat ampuh mendatangkan wisatawan. Perlahan tapi pasti, sejumlah wisatawan mulai datang untuk menikmati keindahan Goa Lalay.
"Saya tahu dari Facebook. Ternyata memang indah. Ini Surga tersembunyi di Cigugur Pangandaran," kata Ade Suhendra, salah seorang wisatawan lokal saat ditemui di Goa Lalay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.