Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memotret Satwa di Alam Bebas

Kompas.com - 27/07/2019, 20:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pecinta fotografi, satwa bisa jadi obyek menarik untuk diportret. Gerakan yang lincah dan ekspresi wajah nan unik khususnya pada mamalia, membuat memotret hewan kian menyenangkan.

Namun memotret hewan juga memiliki tantangan tersendiri. Sebab memotret hewan terbilang tidak dapat diprediksi. Belum lagi kondisi alam yang dapat berubah sewaktu waktu. Fotografer perjalanan profesional, Doddy Wiraseto ditemui KompasTravel, Sabtu (27/7/2019) memberi beberapa kiat untuk memotret satwa di alam, seperti berikut ini:

1. Jangan pakai pakaian warna mencolok

Hal pertama yang harus patut dilakukan adalah jangan memakai pakaian dengan warna mencolok. Pemakaian warna baju mencolok dapat membuat keberadaan kamu sebagai fotografer tampak oleh hewan yang ingin dijadikan obyek foto.

Warna mencolok dapat membuat satwa refleks menjauh atau justru menyerang. Pilihlah warna yang menyatu dengan alam seperti cokelat tua atau muda atau hijau tua dan muda.

2. Bawa lensa sesuai medan

Jika memotret satwa di alam yang bebas seperti hutan atau padang sabana, bawalah lesna tele 200-400 mm. Namun jika memotret hewan di kebun binatang, lensa dapat lebih pendek seperti 200mm, bahkan bisa lensa fix jika jarak ke satwa memang dekat.

3. Atur mode kecepatan kamera tinggi

Atur mode kecepatan kamera sampai 1000, jika cahaya di atas rata-rata dan menangkap gerakan hewan yang cepat. Namun jika memotret di cahaya redup sesuaikan kecepatan kamera.

4. Jangan lupakan auto focus tracking

Gerakan satwa yang cepat berarti harus diabadikan dengan cepat tanpa lengah. Dari awal atur mode auto fokus tracking. Mode banyak jepretan (continuous shooting mode atau burst mode) juga memudahkan fotografer untuk memotret gerakan cepat dalam waktu singkat. Sehingga dapat memilih hasil foto yang terbaik dari satu momen.

5. Sabar menunggu gerakan atau ekspresi hewan

Doddy juga menyebutkan untuk memotret hewan intinya adalah sabar menunggu gerakan atau ekspresi hewan. Inilah esensi memotret satwa liar, mendapatkan momen terbaik secara alami. Jadi jangan pernah lengah dan tetap sabar saat memotret hewan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com