Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Coba Mancing di Atas Tebing di Pantai Gunungkidul

Kompas.com - 29/07/2019, 18:13 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Salah seorang pemancing asal Sleman, Wigiarso menceritakan pengalaman memancing di tebing pantai selatan. Dia mengaku banyak tantangan yang harus dilalui jika ingin memancing di tebing kawasan pantai selatan Mulai jalanan yang sulit dilalui hingga harus sangat berhati-hati lantaran angin kencang.

"Memancing di Gunungkidul itu asyik, bisa menikmati pantai yang indah sekaligus menyalurkan hobi memancing. Saya sudah sejak beberapa tahun sering memancing di sini," katanya. 

Pemancing lainnya, Pujiana menceritakan jika memancing di tebing memiliki sensasi tersendiri. Selain harus menginap, mereka harus memiliki persiapan yang matang.

"Kalau memancing di tebing ibaratnya, sekali lempar seribu harapan untuk mendapatkan seekor ikan. Pengalaman saya pernah mendapatkan ikan sebesar 16 kilogram ikan, sampai saat ini belum pernah mendapatkan ikan sebesar itu lagi," katanya.

Memancing Promosi Wisata Aman

Ketua Pelaksana Kegiatan, Amri Santoso menjelaskan kegiatan yang rutin sudah dua kali dilakukan. Selain olahraga, juga digunakan untuk mempromosikan wisata di pantai selatan Gunungkidul.

Hal itu dikarenakan banyak sekali berita-berita yang simpang siur terkait dengan kondisi pantai selatan jawa terutama Gunungkidul.

"Kita harus akui semenjak cuaca buruk yang mengkibatkan gelombang tinggi beberapa tahun lalu membuat kunjungan wisata di Kawasan pantai Gunungkidul semakin menurun. Untuk itu kami berupaya untuk mengangkat kembali jumlah kunjungan wisata dengan acara ini," kata Amri.

"Dengan kegiatan ini yang diikuti oleh 104 tim dari berbagai daerah semoga dapat menceritakan kepada masyarakat lain bahwa pantai selatan Gunungkidul saat ini aman untuk dikunjungi," ucapnya.

Selain promosi juga mengajak warga dan wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama plastik. Sebab, laut adalah masa depan untuk anak cucu.

"Laut untuk masa depan kita, jika rusak siapa yang mau berkunjung dan mencari ikan nantinya," kata Amri.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com