Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Watu Api Melo, Tempat Terbaik Menyaksikan Matahari Terbenam di Ujung Barat Pulau Flores

Kompas.com - 29/07/2019, 21:16 WIB
Markus Makur,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


MELO, KOMPAS.com — Puncak Watu Api Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur merupakan tempat terbaik menyaksikan matahari terbenam di Ujung Barat Pulau Flores.

Puncak ini berada di pinggir jalan Negara Transflores Ruteng-Labuan Bajo.

Setiap sore, wartawan mancanegera dan nusantara berbaur dengan warga setempat untuk melihat keindahan matahari terbenam di laut Labuan Bajo serta kawasan Taman Nasional Komodo.

Dari sisi namanya, puncak Watu Api sangat menarik wisatawan untuk berdiri di atas sebuah batu bulat yang berada di siri kiri dari arah Timur.

Bahasa lokal watu berarti batu dana pi berarti api. Apabila diterjemahkan secara harafiah Puncak watu api berarti bukit batu yang menyala.

Wisatawan Nusantara sedang menikmati senja di Puncak Watu Api Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, Flores, NTT, Kamis, (25/7/2019). Puncak Watu Api merupakan salah satu spot terbaik menyaksikan matahari terbenam di pinggir jalan Transflores Ruteng-Labuan Bajo. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Wisatawan Nusantara sedang menikmati senja di Puncak Watu Api Melo, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kab. Manggarai Barat, Flores, NTT, Kamis, (25/7/2019). Puncak Watu Api merupakan salah satu spot terbaik menyaksikan matahari terbenam di pinggir jalan Transflores Ruteng-Labuan Bajo. (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)
Belum diketahui siapa yang memberikan nama bukit itu. Namun, saat ini nama tempat sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dan Nusantara serta warga setempat.

Tempat itu selalu diperbincangan oleh warga setempat. Warga setempat selalu melihat wisatawan berhenti di puncak itu untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam di perairan Labuan Bajo dan kawasan Taman Nasional Komodo.

Penasaran dengan nama tempat itu, wisatawan nusantara asal Manggarai Timur, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Asmat, Propinsi Papua pada Kamis, 25 Juli 2019, berwisata di tempat itu untuk menyaksikan langsung keindahan matahari terbenam di ujung Barat dari Pulau Flores, pukul 17.30 Wita.

Sore itu, kami dipandu oleh Mama Adeo di Kampung Melo bersama saudaranya untuk menyaksikan langsung matahari terbenam yang berbentuk bulat.

Setiba di puncak itu, rombongan wisatawan Nusantara itu turun dari mobil Bemo Cahaya Surya yang dikemudi oleh Nobi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com