KOMPAS.com – Gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2019 akan kembali digelar mulai Jumat (2/08/2019) sampai Minggu (4/08/2019). Setiap tahunnya, acara ini selalu dinanti dan dipadati oleh banyak wisatawan.
Tahun ini, penyelenggaraan Dieng Culture Festival memasuki tahun ke-10. Festival yang akan berlangsung selama tiga hari ini akan menampilkan berbagai acara khas seperti Jazz di Atas Awan, pagelaran ketoprak, dan ritual ruwatan cukur rambut gimbal.
Baca juga: Indahnya Sabana dan Dataran Tinggi Dieng dari Gunung Prau
Sama seperti penyelenggaraan DCF tahun sebelumnya, banyak masyarakat dari berbagai penjuru yang ingin menyaksikannya. Berikut ini adalah 4 tips bagi mereka yang ingin datang ke Dieng Culture Festival 2019:
1. Pastikan sudah dapat tiket
Pengunjung yang bisa masuk ke venue Dieng Culture Festival 2019 hanyalah mereka yang telah memiliki tiket. Tahun ini tiket DCF 2019 untuk perorangan dijual melalui kerja sama dengan salah satu Online Travel Agent (OTA) di Indonesia.
Akan tetapi bagi yang belum mendapat tiket, kemungkinan mereka harus menanti gelaran DCF 2020 karena tiket sudah sold out. Sementara tiket on the spot atau OTS adalah tentatif atau belum pasti.
“Tiket on the spot tentatif mas. Jadi, sebenarnya kemarin kan sudah kita siapkan, tetapi ternyata tidak memungkinkan. Jadi untuk OTS mungkin tentatif,” ujar salah satu panitia DCF 2019, Arifin saat dihubungi KompasTravel melalui telepon pada Senin malam (29/07/2019).
View this post on Instagram
Ia melanjutkan, untuk tiket yang dijual secara online sudah habis semuanya. Itu karena untuk acara budaya, pesertanya sangat terbatas sehingga tiket yang dijual juga dibatasi dan tidak dibuat banyak. Untuk tiket yang disediakan panitia berjumlah sekitar 5.000 tiket.
“Tahun ini untuk tiket reguler, (dibuka) sekitar satu setengah bulan sebelum event. Tapi begitu kita buka, langsung habis tiketnya,” imbuh pria yang juga disapa Ipin ini.
Jika berencana untuk datang ke DCF tahun 2020 besok, maka info tiket akan ditampilkan di akun Instagram DCF @festivaldieng beberapa bulan sebelum acara.
2. Pastikan sudah dapat penginapan
Pengunjung Dieng Culture Festival hendaknya sudah mendapat penginapan untuk bermalam selama gelaran acara yang berlangsung selama tiga hari. Pengunjung bisa menginap di hotel atau homestay di kawasan Dieng.
Namun biasanya mendekati penyelenggaraan DCF, penginapan yang ada di Dieng akan ludes dipesan pengunjung. Biasanya pula panitia menyedikan tempat untuk berkemah, beserta paketnya.
Ada beberapa pilihan untuk pengunjung. Mereka bisa pesan paket tenda lengkap dengan fasilitasnya, tenda only (termasuk tempat), atau kavling only (hanya tempat untuk mendirikan tenda). Akan tetapi untuk pemesanan tenda dan fasilitas juga sudah habis.
“Kemarin untuk yang tidak mendapat penginapan ada opsi ikut camping ground, tetapi begitu dibuka juga langsung sold out juga,” ujar Arifin.
Namun untuk kapling only, Ipin menambahkan jika kemungkinan pengunjung masih bisa pesan. Itu karena ada beberapa kavling yang disediakan panitia, bukan hanya di dekat tempat acara saja.
Satu hal yang perlu diketahui adalah, peserta dilarang berkemah di luar area kemah dari panitia DCF. Jika nekat melakukannya, maka panitia berhak untuk menindak tegas.
3. Jika penginapan jauh dari lokasi, datang lebih awal
Jika penginapan peserta ada di luar Dieng, maka ia harus datang lebih awal. Itu karena kondisi lalu lintas akan macet karena banyaknya pengunjung yang datang ke DCF 2019 besok.
Menurut jadwal acara yang tercantum pada akun Instagram resmi DCF di @festivaldieng, acara akan dimulai pukul 07.30 WIB pada Jumat dan Sabtu. Sementara acara akan dimulai pukul 07.00 WIB pada Minggu.
Jika berangkat kesiangan, maka perjalanan kemungkinan besar akan terjebak macet saat tiba di Dieng sehingga menyebabkan keterlambatan. Tentu sangat disayangkan apabila ada satu saja acara yang terlewat.
4. Bawa baju hangat
Jika tiket dan penginapan sudah didapatkan, persiapan lainnya adalah membawa pakaian hangat. Hal ini khususnya harus dilakukan oleh mereka yang menginap dengan berkemah di camping ground.
Pakaian hangat memang sangat diperlukan karena suhu udara di kawasan Dieng bisa sangat rendah, khususnya pada Bulan Agustus. Jika tidak membawa pakaian hangat, maka risikonya bisa kedinginan dan menyebabkan sakit.
Bagi pengunjung yang berkemah, lengkapi pula barang bawaan dengan sleeping bag atau kantung tidur agar tidak kedinginan saat tidur di malam hari. Pastikan pula membawa tenda dengan bahan yang baik agar udara dingin tidak masuk ke dalam.
Suhu terdingin di kawasan Dieng saat Bulan Agustus bisa mencapai 0 derajat celcius. Bahkan suhu udara bisa mencapai -4 derajat celcius sehingga menyebabkan fenomena embun beku yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.