Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Soal HokBen, Restoran ala Jepang Asli Indonesia

Kompas.com - 30/07/2019, 21:08 WIB
Silvita Agmasari,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Restoran HokBen atau dahulu bernama Hoka Hoka Bento sukses bertahan lintas generasi. Bagi milenial yang besar di Jakarta, HokBen bahkan punya tempat tersendiri di hati. Bersantap di HokBen layaknya nostalgia ketika kecil bersama orang tua. Ada banyak fakta menarik seputar HokBen yang sekarang berusia 34 tahun.

1. Berdiri sejak 1985

Hokben pertama berdiri pada 18 April 1985 dengan nama Hoka Hoka Bento. Gerai pertamanya berada di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

"Pada awal berdiri itu 1985 pembangunan di Jakarta sedang sangat pesat. Owner (PT Eka Bogainti atau HokBen) melihat ada kebutuhan makan cepat untuk pekerja kantoran," kata Marketing Communication Group Head PT Eka Bogainti (HokBen), Fransisca Lucky ditemui KompasTravel dalam acara peluncuran menu sehat Salmon Guriru, HokBen WTC 2, Jakarta, Selasa (30/7/2019). 

Baca juga: Cerita di Balik Makanan Legendaris di HokBen

Owner HokBen terinspirasi akan nasi kotak di Jepang yang disebut bento. Makanan ini jadi andalan para pegawai kantoran di Jepang. Jadilah pertama kali HokBen dibuka sebagai restoran khusus makan siang untuk take away atau dibungkus.

Pada perkembangannya, orang Indonesia ternyata lebih gemar makan di tempat dan duduk. Pada akhirnya HokBen menambahkan tempat untuk bersantap dan layanan pesan antar. 

2. Semua restoran HokBen cabang, bukan waralaba

Hokben saat ini punya 153 gerai yang terbesar di berbagai kota besar di Indonesia. Paling jauh masih di Pulau Bali. Semua gerai HokBen adalah cabang di bawah naungan PT Eka Bogainti, tidak ada yang waralaba. Sayangnya jika mencari gerai pertama HokBen di Jalan Kebon Kacang sekarang sudah tidak beroperasional. 

Restoran Hoka Hoka Bento pertama di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Dok. HokBen Restoran Hoka Hoka Bento pertama di Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

3. Sempat rebranding 

Pada 2013, Hoka Hoka Bento berubah nama menjadi HokBen. Nama ini disingkat karena menurut Fransisca saran dari para konsumen. Nama HokBen dianggap lebih mudah disebut. Konsep restoran yang tadinya berwarna hitam dan merah, dibuat lebih energik dengan warna kuning dan putih. Dua maskot HokBen yakni Tori dan Hanako masih dipertahankan. 

4. 100 persen produk Indonesia

Awalnya pemilik HokBen membeli izin menggunakan merek dan asistensi teknik Hoka Hoka  Bento dari Jepang. Namun seiring waktu, HokBen di Jepang sudah tidak ada lagi dan saat ini HokBen 100 persen produk Indonesia. 

5. Makanan favorit sepanjang masa 

Fransisca mengatakan makanan favorit HokBen dari awal berdiri adalah teriyaki, chiken katsu, dan yakiniku. Ada juga es merah delima yang legendaris tetapi sudah tidak dijual karena sulitnya menjaga kesegaran delima.

Cita rasa nasi putih dan mayoinaise di HokBen juga menjadi pembeda Hoken dari restoran lain. 

Menu baru dari Hokben Hoka Suka 2, perpaduan antara makanan jepang dengan makanan khas Indonesia, Selasa (20/2/2018).KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Menu baru dari Hokben Hoka Suka 2, perpaduan antara makanan jepang dengan makanan khas Indonesia, Selasa (20/2/2018).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com