Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Roti Bakar Boba dan Kopi Gula Aren Toping Boba

Kompas.com - 02/08/2019, 14:02 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waralaba kedai kopi dari Singapura, Ya Kun Kaya Toast meluncurkan aneka minuman dan makanan bertema boba atau bola tapioka.

Konsumen tak hanya dapat mendapati boba di minuman kopi dan teh, tetapi juga di roti panggang.

"Kami ingin mencoba menu baru, karena yang terkenal dari kita kopi dan tehnya. Kenapa boba karena mengikuti tren saat ini," kata Media Relation Ya Kun Kaya Toast Audrey Budiman ditemui di acara peluncuran menu terbaru di Ya Kun Kaya Toast Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (1/8/2019)

Audrey menyebutkan varian minuman dan makanan baru yang diluncurkan telah melewati tahap percobaan rasa yang panjang.

KompasTravel mencoba dua minuman yakni kopi kiasu dan yuan yuang. Kopi kiasu adalah kopi dengan gula aren dan jahe.

Rasa kopimya seimbang dengan rasa jahe dan gula aren. Membuat cita rasa yang unik dan cenderung jarang ditemui di kopi-kopi lain.

Boba atau tepung tapioka bulat menjadi toping yang melengkapi sensasi gigitan setiap minum kopi. Tanpa boba, sebenarnya kopi ini sudah nikmat diminum, apalagi jika hangat.

Selanjutnya ada yuan yang, campuran kopi dan teh tarik yang disajikan dengam cincau hitam. Jika bosan minum kopi atau teh, yuan yang jelas boleh dipilih.

Rasanya tak seberat kopi tetapi juga tidak terlalu ringan seperti teh. Sehingga membuatnya terasa pas, dengan tingkat manis dan tambahan susu evaporasi yang pas.

Boba cheese toast dari Ya Kun Kaya Toast.Kompas.com/Silvita Agmasari Boba cheese toast dari Ya Kun Kaya Toast.
Layaknya kopitiam lain, Ya Kun Kaya Toast mengandalkan teko dengan saringan tradisional, tanpa mesin kopi.

Inilah yang membuat cita rasa kopinya unik dan selalu dirindu. Sederhana tetapi penuh nostalgia.

Untuk makanan, ada boba cheese toast yakni roti tawar yang dioanggang dengan butter, lalu disajikan dengan krim keju dan disiram boba.

Tektur roti panggang agak keras, tetapi jangan khawatir karena ketika disiram krim keju akan lebih lembut.

Selain itu teksturnya mengimbangi tekstur boba yang kenyal. Roti ini ditambahkan pilihan selai srikaya dan cokelat, meskipun tanpa perlu tambahan selai sebenarnya tak apa. Krim keju dan boba sudah memberi rasa manis pada roti panggang buter yang asin.

Selain dua minuman di atas, Ya Kun Kaya Toast juga meluncurkan aneka jenis minuman lain seperti kopi lah yakni kopi dengan gula aren dan kopi kepo, kopi dicampur teh dan gula aren. Bersama kopi kiasu ketiganya diberi toping boba. Jika suka cincau dapat memilih kopi ping, teh tarik, atau yuan yang.

Harga menu baru berkisar dari Rp 32.000-Rp 36.000. Berbagai varian minuman ini hanya dapat ditemui di Ya Kun Kaya Toast Indonesia daerah Jakarta.

Saat ini Ya Kun Kaya Toast memiliki 24 cabang di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com