Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Daerah di Indonesia Bagian Timur Ini Ada Situs Peninggalan Perang Dunia II

Kompas.com - 02/08/2019, 22:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan saat traveling ke suatu tempat.

Diantaranya adalah dengan mengunjungi taman-taman bermain, susur sungai,mengunjungi pantai, atau paralayang.

Namun pernahkah kamu membayangkan, melakukan aktivitas wisata yang lain dari biasanya? Kamu bisa berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki peninggalan perang dunia.

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa di Indonesia memiliki beberapa tempat untuk melongok peninggalan perang dunia:

1. Biak

Kondisi mulut Goa Jepang di Biak Numfor, Papua Barat saat dikunjungi Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI . Ekspedisi Bumi Cenderawasih bertujuan untuk menyingkap potensi wisata di Papua Barat.DOK. MAPALA UI Kondisi mulut Goa Jepang di Biak Numfor, Papua Barat saat dikunjungi Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI . Ekspedisi Bumi Cenderawasih bertujuan untuk menyingkap potensi wisata di Papua Barat.
Di Biak, Papua, terdapat peninggalan perang dunia dua yang tertinggal di dalam lokasi sebuah goa. Goa tersebut bernama “Goa Jepang”

Aneka koleksi peninggalan perang dunia dua terletak tak jauh dari koleksi noken, tas anyam cantik dan barang-barang lain yang bisa dibeli sebagai suvenir.

Di tempat ini beberapa koleksi peninggalan perang dunia dua adalah adanya koleksi misil, bom, dan peluru yang dibentuk melingkari senapan otomatis yang dikeluarkan tahun 1940-an oleh Jepang.

Nama asli dari Goa Jepang ini adalah goa Binsari. Lokasi situs ini menjadi saksi bisu pertempuran Jepang melawan sekutu.

Kisah tragis mewarnai Goa Jepang ini. Pada pengeboman tentara sekutu yang dilakukan pada tahun 1944. Peristiwa itu menewaskan sekitar 3.000 prajurit yang terkubur hidup-hidup di goa alami ini.

Di bagian luar goa ini terdapat Monumen Perang Dunia II yang terletak sekitar 7 km dari situs goa.

2. Morotai

Wisata Air Kaca yang digunakan tentara sekutu Amerika dan Australia untuk mamndi dan keperluan hidup sehari-hariKOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Wisata Air Kaca yang digunakan tentara sekutu Amerika dan Australia untuk mamndi dan keperluan hidup sehari-hari
Morotai merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang lokasinya berada di Kepulauan Halmahera Provinsi Maluku Utara.

Luas pulau ini adalah sekitar 1.800 m2 dan berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik dan Filipina.

Tahun 1942, Jepang mendarat di Morotai. Dalam pendaratan ini, Jepang membawa satu batalyon dan membangun lapangan terbang militer dan menempatkan kapal perangnya di wilayah Halmahera.

Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah Perang Dunia II di Biak

Di pulau ini, usai Amerika Serikat dan sekutunya mengalahkan Jepang, Morotai diduduki oleh sekitar 40.105 pasukan Angkatan Darat dan 16.913 pasukan Angkatan Udara AS.

Di sana, dibangun tiga landasan lapangan udara untuk menampung 253 pesawat tempur AS. kini bukti sejarah peninggalan perang dunia II itu kini tinggal puing-puing.

Sejumlah barang yang tersisa peninggalan perang dunia II adalah topi baja, peralatan makan, senjata, granat, mortir, peluru hingga mobil tank kini disimpan dalam Museum Perang Dunia II di Morotai.

Namun tak hanyaoleh Museum Perang Dunia II, sejumlah benda juga dikumpulkan oleh Muhlis Eko yang merupakan seorang pemerhati sejarah.

Selain mengunjungi museum, melongok perang dunia II di Morotai bisa dengan mengunjungi Patung Jenderal Douglas MCArthur.

Patung ini merupakan patung panglima divisi VII Amerika Serikat yang mendarat di Morotai pada 15 September 1944.

Lokasi patung ini tepatnya berada di Pulau Zum-Zum. Yang kini dijadikan lokasi destinasi di Morotai.

Wisata Air Kaca juga bisa dijadikan lokasi untuk wisata menyusuri peninggalan perang dunia II. Wisata Air Kaca ini dulunya digunakan untuk mandi maupun untuk kebutuhan sehari-hari para tentara sekutu.

Tak jauh dari Wisata Air Kaca juga terdapat Tank Amphibi yang dulu terkena bom tentara sekutu.

3. Tambrauw

Tank peninggalan Perang Dunia II di Tambrauw.https://pesona.travel Tank peninggalan Perang Dunia II di Tambrauw.

Tambrauw merupakan kabupaten yang ada di Papua Barat. Tempat ini menjadi saksi bisu pertempuran tentara Amerika Serikat dan Jepang pada tahun 1939-1945.

Baca juga: Menyusuri Jejak Perang Dunia II di Tambrauw

Jauh di kedalaman hutan Tambrauw, terdapat empat tank yang teronggok. Hampir semua bagian tank itu terbalut rerumputan, akar, dan tumbuhan liar.

Keempatnya diprediksi merupakan tank amfibi dan artileri. Beberapa bagiannya terlihat sudah berkarat. Namun, bentuknya masih utuh. Roda-roda dan rantai yang melingkar di tank tampak tak terlepas dari tempatnya semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com