Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Mie Ayam, Tak Ada Salahnya Mencoba Mie Ayam Klamud di Bantul

Kompas.com - 03/08/2019, 12:06 WIB
Markus Yuwono,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penggemar mie ayam yang ingin merasakan sensasi berbeda, bisa mencoba mie ayam klamud, atau mie ayam yang disajikan di dalam buah kelapa.

Penjual mie ayam unik ini di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Trirenggo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta atau di sebelah utara gerbang masuk kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Nama warung yang menyediakan menu unik ini Mie Ayam Klamud Patma Sejati. Kompas.com berkesempatan mencoba penyajian mie instan unik ini akhir pekan lalu.

Baca juga: 3 Kuliner Wajib Coba saat Liburan ke Bantul Yogyakarta

Warung kecil ini tepat berada di pinggir jalan, dan terletak dipinggir sawah. Sehingga saat menikmati baik mie ayam biasa maupun klamud bisa merasakan kesejukan angin.

Suasana ruang terbuka dan memanjakan mata pengunjung dengan pemandangan berupa persawahan.

Baca juga: Mencicipi Sate Kuda di Bantul

Dengan harga Rp 15.000 per porsi pengunjung disajikan mie ayam unik ini.

Ketika dicoba, rasa manis dan gurih ditambah rasa dingin dari daging kelapa muda memunculkan sensasi berbeda. Tetapi tidak menghilangkan rasa khas mie ayamnya.

Mie ayam klamud di Bantul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Mie ayam klamud di Bantul, DI Yogyakarta.
"Resep ini diperoleh setelah berulang kali mencoba. Mungkin bisa mencapai puluhan kali ya. Bagaimana menyajikan kelapa muda dan mie ayam agar bumbunya bisa selaras," kata Lestari (37), pemilik warung Mie Ayam Klamud Patma Sejati akhir pekan lalu.

Diakuinya untuk tahap awal membuat mie ayam disajikan menggunakan kelapa muda ini juga butuh pengetahuan tentang kelapa itu sendiri.

Baca juga: Jembatan Instagramable di Tengah Sawah Bantul, Yogyakarta

Setelah mencoba beberapa kali baru ditemukan ukuran kelapa yang cocok, dan pas untuk mie ayam. Pengunjung pun jika mau diberikan air kelapa gratis.

"Bumbu mie ayam yang bercampur kelapa muda. Tapi akhirnya pas juga dan kita baru berani menjualnya. Sehingga kalau dibilang rasanya gurih dan manis itu hasil kombinasi bumbu dengan kelapa mudanya," ujar Lestari.

Baca juga: 5 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Wisata Puncak Sosok Bantul

Memang warung ini baru dibuka belum lama baru sebelum Ramadhan tahun 2019, dan sempat tutup karena karena karyawannya hamil.

Warung mie ayam ini didasari karena keinginan menyajikan mie ayam berbeda, karena di Bantul, dan DIY banyak penjual mie ayam dengan penyajian beragam.

"Spontanitas saja, gimana kalau coba disajikan pakai kelapa muda. Nah, karena iti dinamai mie ayam klamud. Klamud itu singkatan dari kelapa muda," ucapnya.

Mie ayam klamud di Bantul, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Mie ayam klamud di Bantul, DI Yogyakarta.
Sejak dibuka hingga kini, setiap hari menghabiskan 50 kelapa muda. Bagi yang tidak suka dicampur kelapa muda, bisa menikmati mie ayam biasa dengan harga Rp 8.000 per porsi. Untuk es teh dan es jeruk dibanderol Rp 2.000.

Salah seorang pembeli, Siti mengaku baru pertama kali menikmati mie ayam klamud.

Menurut dia rasanya unik dan berbeda dengan mie ayam pada umumnya. "Unik apalagi makannya di tengah sawah begini. Jadi berbeda," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com