Lagu-lagu yang disajikan Pusakata seperti Menuju Senja pun sukses membuat Jazz Atas Awan semakin syahdu. Dinginnya udara malam Dieng seolah sangat pas dengan alunan lagu romantis dengan tempo yang tidak terlalu cepat.
Namun, Pusakata tidak hanya membawakan lagu-lagu slow. Ada beberapa lagu enerjik seperti Bangun dengan tempo cepat. Lagu ini juga diawali dengan doa bersama dan ditujukan bagi mereka yang terdampak gempa bumi di Banten dan sekitarnya pada Jumat malam (2/8/2019).
Penampilan Pusakata pun ditutup dengan lagu paling hitz-nya, yakni Akad. Namun, Pusakata menyajikan lagu tambahan, yakni Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan yang terinspirasi dari putri Sang Vokalis saat dalam dekapan ibunya.
Baca juga: Ratusan Anak Antusias Bersihkan Sampah di Dieng Culture Festival 2019
Setelah penampilan Pusakata, Jess Kidding dari Purwokerto tampil sebagai penutup acara Jazz Atas Awan 2019. Salah satu peserta bernama Ella Fitria dari Banjarnegara mengungkapkan jika dirinya sangat puas dengan gelaran Jazz Atas Awan tahun ini.
“Aku sih menikmati. Karena emang cuman setahun sekali nonton konser di sini, suhu dingin gitu,” ujar Ella.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan