Baru Buka, Restoran Fine Dining Indonesia di Pusat Jakarta

 JAKARTA, KOMPAS.com - Pakis Culinary Group resmi membuka restoran baru di Menara ASTRA, Sudirman dengan nama SEIA, Kamis (25/7/2019).

Nama restoran diambil dengan Seiya Sekata yang berarti sama pikiran dan tujuan yang berarti gotong royong.

"SEIA ini menyajikan hidangan Indonesia dengan sentuhan yang modern," kata Biro Direksi Pakis Culanary Gorup, Jessy Williams saat ditemui di SEIA, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Memasuki SEIA tampak desain modern klasik dengan penggunaan interior kayu yang mendominasi. Desainer interior ternama Agam Riadi digadang untuk merancang SEIA.

Sedangkan urusan busana pramusaji, giliram desainer Didi Budiardjo yang merancang dengan unsur busana Indonesia yang kental.

“SEIA menyajikan masakan Indonesia dari berbagai daerah dengan teknik memasak serta gaya penyajian yang modern tanpa mengubah asal-usul makanan itu sendiri. Pakis Culinary Group memang punya keyakinan, masakan Indonesia dapat disajikan dalam berbagai macam wajah dengan kualitas terbaik,” ujar Deputi Direktur Pakis Culinary Group Faizal Admodirdjo dilansir dari Harian Kompas.

Dok. SEIA Restoran SEIA di Menara Astra, Jakarta.

Pada acara pembukaan Kamis (25/7/2019) para tamu antusias mencicipi beragam menu andalan SEIA.

Makanan utama yang disajikan antara lain mi goreng andaliman, ayam prumbon, dendeng balado pariaman, sate padang, dan sate rempah.

Ada kudapan yang menjadi unggulan restoran ini, yaitu rengginang lasem. Kerenyahan dan gurihnya rengginang dipadukan otak-otak yang bertekstur lembut dan kenyal.

Salad belimbing dengan irisan-irisan tipis belimbing dan bulir-bulir delima yang menambah tekstur rasa.

SEIA juga menyajikan banyak jenis minuman, antara lain mocktail mahameru yang terbuat dari sari stroberi, jeruk, persik, dan ginger ale.

Ada pula Krakatau yang diracik dari campuran asam, pala, daun mint, leci, dan air soda. Makanan penutupnya tak kalah memanjakan lidah.

Cobalah puding kopi yang disantap bersama krim, kacang kenari, dan saus karamel.

Dok. SEIA Rengginang Lasem dari SEIA Jakarta.

“Dalam pandangan saya, Bhinneka Tunggal Ika ini sejalan dengan ragam kuliner di Indonesia yang penuh dengan kebinekaan dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerah punya ciri khas masakan yang sangat unik. Masakan itu cerminan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang paling sederhana," katanya.

Menurut Yanti, sebuah resep masakan tidak mungkin berdiri sendiri. Masakan adalah kombinasi dari berbagai bumbu dengan rasa yang berbeda-beda, dan menjadi enak ketika diolah menjadi satu masakan.

"Itulah uniknya Indonesia yang dibangun dari keragaman menjadi kesatuan yang penuh harmoni,” kata Yanti.