Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2019, 08:16 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com – Gelaran Dieng Culture Festival 2019 memasuki hari kedua. Salah satu rangkaian acara yang digelar pada hari kedua ini adalah pentas seni kebudayaan dieng.

Salah satu kesenian tradisional yang ditampilkan dalam pentas seni ini bernama Kubro Siswo. Banyak orang yang menganggap jika kesenian ini adalah jathilan. Hal itu wajar karena kesenian ini ditampilkan hampir sama dengan jathilan.

Baca juga: Pusakata Bikin Dieng Culture Festival 2019 Makin Syahdu

Pertunjukan ini menampilkan sekelompok pendari yang didandani berbagai macam. Ada yang dirias menyerupai buta atau raksasa, ada pula yang mengenakan kostum kerbau, leak, dan juga rangda. Mereka diiringi oleh musik gamelan tradisional dan angklung.

Awal disajikan, pertunjukan ini mungkin dirasa biasa bagi beberapa pengunjung yang datang karena penari akan menari sambil diiringi musik gamelan. Namun, keseruan Kubro Siswo baru akan dimulai setelahnya.

Para Penari yang Kesurupan

Ternyata pentas kesenian ini tidak sembarangan. Penampilan ini melibatkan ritual untuk mendatangkan makhluk ghaib yang akan merasuki penari yang sedang tampil. Saat kesurupan, mereka akan bertingkah aneh, salah satunya seperti harimau.

Saat penari kesurupan, mereka akan terlebih dahulu diberi sesaji seperti air kelapa atau minuman air kembang. Setelah itu, mereka akan menari sambil mengikuti alunan musik gamelan. Gerakan penari yang kesurupan akan berbeda dari penari lainnya.

Peserta Kubro Siswo yang Dirasuki dan Berusaha Menyerang Penonton. Namun, ia ditangani oleh rekan satu timnya.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peserta Kubro Siswo yang Dirasuki dan Berusaha Menyerang Penonton. Namun, ia ditangani oleh rekan satu timnya.

Salah satu penari bernama Wiyan mengatakan jika saat kesurupan rasanya tidak karuan. Ia menceritakan pengalamannya saat ditemui KompasTravel usai acara. Menurutnya, ia tidak sadar saat kesurupan.

Penari yang kesurupan akan dibawa menuju sebuah tenda yang berada di sebelah timur panggung saat sudah saatnya untuk dinetralkan. Biasanya penari akan pingsan saat tubuhnya tidak kuat ketika dirasuki. Dalam tenda itu, ia akan dibersihkan dari proses kesurupan.

Tak Hanya Penampil yang Kesurupan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com