Sama seperti penyelenggaraan Dieng Culture Festival sebelumnya, tahun 2019 ini juga diadakan pelepasan lampion. Itu karena acara ini seolah sudah merupakan ikon dari penyelenggaraan DCF tiap tahunnya.
Kali ini panitia memodifikasi lampion agar tidak terbang terlalu tinggi. Selain itu, waktu terbang lampion juga cukup singkat. Hanya sekitar satu menit, lampion yang terbang sudah akan kembali mendarat.
Baca juga: Dieng Culture Festival 2019, 4 Tips bagi Kamu yang Berencana Datang
Hal itu dilakukan agar lampion tidak mengganggu penerbangan. Waktu terbang lampion yang singkat juga membuatnya jatuh di sekitar venue DCF sehingga tidak lebih mudah untuk dibersihkan.
Menariknya, pelepasan lampion pada DCF 2019 kali ini diiringi dengan alunan lagu Tanah Airku yang dinyanyikan bersama-sama. Jadilah lagu ciptaan Ibu Sud itu berkumandang bersamaan dengan lampion yang menghiasi langit malam Dataran Tinggi Dieng.
Setelah pelepasan lampion, acara masih belum selesai. Ada satu penampilan dari Amorisa yang berasal dari Yogyakarta. Penampilan itu sekaligus menjadi penutup acara Senandung Negeri Atas Awan tahun 2019 ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.