Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Singapura, Cicipi 5 Makanan Khasnya

Kompas.com - 05/08/2019, 17:07 WIB
Albert Supargo,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura adalah negara dengan jumlah imigran yang sangat banyak. Imigran datang dari berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia, Malaysia, China, Philipina dan India. Mereka menciptakan khultur budaya yang sangat beragam di negeri ini.

Selain bahasa dan kebudayaan, para imigran juga membawa makan khas mereka ke Singapura. Hal ini yang menyebabkan negara ini memiliki beragam jenis makanan khas yang menjadi ikonik Negeri Singa.

Situs Visit Singapore merangkum beberapa makanan khas Singapura yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung di negara ini.

1. Hokkien Prawn Mee

Hokkien Prawn MeeAlbert Supargo Hokkien Prawn Mee

Mie ini merupakan hidangan mie goreng ini diseduh dalam stok aromatik yang terbuat dari kepala udang. Hidangan ini terdiri dari udang, cumi-cumi dan telur. Untuk mienya, kamu bisa memesan 2 jenis mie yaitu mie kuning dan ‘bee hoon’. Bisanya mie ini mengandung daging babi, tapi ada beberapa kedai yang menjual dengan daging ayam.

 2. Kaya Toast

Kaya ToastAlbert Supargo Kaya Toast

Cemilan ini adalah teman untuk minum kopi dan teh bagi orang lokal Singapura. Roti dipanggang dan dilapisi dengan mentega dingin. Setelah itu, roti akan di beri selai yang terbuat dari campuran kelapa dan telur. Biasanya, orang lokal Singapura akan memekan roti ini dengan 2 butir telur rebus setengah matang sebagai sarapan pagi.

3. Carrot Cake

Carrot CakeAlbert Supargo Carrot Cake

Jangan tertipu dengan namanya, hidangan ini tidak mengandung wortel sama sekali. Sebaliknya, bahan inti dari kue ini adalah tepung beras dan lobak putih. Lobak putih sering disebut wortel putih di Singapura, hal inilah yang mendasari penamaan hidangan ini.

Campuran dikukus, kemudian dipotong dadu dan digoreng dengan bawang putih, telur dan lobak yang diawetkan yang disebut 'chai poh'.

4. Roti Prata

Roti PrataAlbert Supargo Roti Prata

Paratha artinya ‘rata’ dalam Bahasa Hindi. Roti ini dibuat dengan mengoreng adonan yang diulur dengan ghee (mentega di India). Biasanya roti ini disajikan dengan berbagai jenis kari diantara: kari ayam, kari daging dan kari kambing.

5. Singapore Chicken Rice

Singapore Chicken RiceAlbert Supargo Singapore Chicken Rice

Metode memasak makanan ini didapat dari Hainan yang diadaptasi oleh orang Singapura. Ayam direndam dalam air mendidih atau direbus sampai matang sepenuhnya. Sebelum direbus, ayam dimasukan terlebih dulu ke air dingin. Orang lokal percaya, metode ini dapat membuat daging menjadi empuk.

Semua jenis makanan di atas dapat kamu temukan di tempat makan lokal di Singapura yang disebut dengan nama Hawker Center. Biasanya, kamu dapat menemukan tempat ini di lantai dasar apartemen lokal Singapura.

Dengan mengeluarkan uang $2.5 - $5 SGD (Dollar Singapura), kamu bisa menikmati berbagai jenis makanan lokal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com