JAKARTA, KOMPAS.com – Padamnya listrik yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa, termasuk Jakarta mengganggu aktivitas dan pelayanan masyarakat.
PLN menjelaskan, listrik padam karena adanya gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN di Jawa Barat.
Selain itu, gas turbin 1 hingga 6 Suryalata mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.
Di tengah kegaduhan karena listrik mati, tahukah Anda, ada sejumlah desa di Indonesia yang selama ini tidak menggunakan listrik dalam kehidupannya.
Hal ini karena nilai-nilai yang mereka usung. Pilihan sikap ini dilakukan untuk menjaga tradisi.
Keunikan ini pula yang membuat banyak wisatawan menjadikan lokasi desa-desa berikut sebagai tempat untuk menyepi dan lari dari hiruk pikuk perkotaan.
Berikut ini beberapa desa adat di Indonesia yang tidak menggunakan listrik di kehidupannya:
Kawasan Desa Ammatoa sebagian besar merupakan kawasan hutan.
Nama Ammatoa adalah sebutan bagi kepala adat Suku Kajang.
Rumah-rumah penduduk di desa ini berbentuk panggung memanjang yang terbuat dari kayu.
Rata-rata mereka hidup dengan memiliki hewan peliharaan.
Kehidupan masyarakat Desa Adat Ammatoa bisa dibilang tak tersentuh oleh modernisasi.
Di desa ini hampir tak ada benda elektronik, telepon seluler serta listrik.
Bahkan, mobil dan motor pun tak dapat masuk ke permukiman masyarakat desa yang akses jalannya masih didominasi bebatuan.